ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

Masyarakat Inhil Mengaku Puas Program DMIJ


RIAU MERDEKA - Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang menjadi handalan Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan, memang jitu dan dapat dirasakan masyarkat secara langsung meskipun masa jabatannya baru tiga tahun.

"Selama kepemimpinan Pak Wardan, pembangunan di desa kami terus dilakukan dan ini sudah kami nikmati dari program DMIJ, bapak. Saya dari Paguyuban Masyarakat Jawa yang mewakili ikatan lainnya di Kecamatan Kemuning mengucapkan terima kasih kepada bapak," kata Ketua Ikatan Masyarakat Jawa Kemuning, Maryono.

Organisasi yang dipimpin Maryono, pada saat ini sudah punya lahan namun belum punya bangunan yang bisa dijadikan sekretariat nantinya. "Jika ada anggarannya, tolong dibangun kantor kami, Pak," pinta Maryono.

Camat Kemuning, Arfan Azazi, mengaku dalam tiga tahun masa jabatan Bupati Inhil, HM Wardan, sudah banyak membawa kemajuan yang positif pada pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat, baik itu infrastruktur maupun ekonomi.

"Pembangunan dari program DMIJ ini sudah sampai menyentuh hingga ke RT. Harapan masyarakat program ini jangan dihentikan, Pak," kata Arfan dalam sambutannya.

Impian lain masyarakat Kemuning, bahwa sebagian besar masyarakat sudah menikmati listrik. Mudahan-mudahan, tahun 2017 ini asuluruh masyarakat bisa menikmati listrik selama 24 jam.

"Selagi masyarakat belum sejahtra, maka program DMIJ ini jangan dihentikan. Sebab, masyarakat benar-benar bisa menikmati program bapak ini," ungkap Arpan.

Menjawab keingingan masyarakat ini, HM Wardan, dalam sambutannya mengatakan, dalam konsep pembangunan yang dia lakukan menitik beratkan pada pembangunan di tingkat desa. "Program DMIJ ini adalah pemberdayaan masyarakat, terutama masyarakat desa. Sebab, desa lah yang lebih tau apa yang menjadi prioritas pembangunan," ungkap Wardan.

Program DMIJ di Kecamatan Kemuning dalam kurun waktu tiga tahun belakangan ini, 2014 hingga 2016, sudah merealisasikan anggaran sebesar Rp34 miliar lebih.

Meskipun program DMIJ sudah sukses berjalan, namun HM Wardan tak menampik masih ada kekurangan dan ini akan terus dibenahi. "Kondisi alam kita yang membuat program kita nampak tak jalan namun secara kasat mata, sekarang kita sudah mampu menghubung satu desa ke desa lainnya," ungkap HM Wardan.

Sedangkan terkait masalah listrik, HM Wardan menyebutkan, ada 45 desa yang akan dialiri listrik. Di antaranya Kecamatan Kemuning dan Kecamatan Kritang. "Tiang-tiang listrik bisa kita lihat sendiri sudah mulai terpasang. Insya Allah, mudah-mudahan listrik sudah bisa 24 jam pada tahun 2017 in," ungkap Wardan.(Adv)
TERKAIT