RIAU MERDEKA - Terkait ambruknya jambatan yang merupakan akses penghubung yang ada di Kecamatan Mandah, sebenarnya sudah masuk dalam prioritas pekerjaan tahun 2017 ini. Angkanya mencapai Rp 4,3 miliar yang diperoleh dari Dana Bantuan Keuangan Provinsi Riau.

Demikia disampaikan Sekda Inhil, Konon usulan perbaikan jambatan ini sudah disampaikan jauh hari sebelum jambatan ini ambruk.

"Karena jambatan ini ranahnya Pemprov, jadi keuangannya juga dari sana. Anggaran itu sudah diusulkan jauh-jauh hari sebelum ambruk dan tahun ini akan dikucurkan, "sekda.

Saat ini jambatan yang ambruk telah diupayakan untuk dievakuasi, meskipun diakui, masyarakat setempat kewalahan karena material jambatan yang ambruk tidak bisa dievakuasi secara manual, harus menggunakan alat berat.
Umar berharap tetap berupaya memfungsikan jambatan yang telah ambruk ini meski secara darurat. Bahkan, Tim PU Pemkab Inhil telah meluncur ke Desa Bente.

"Tim PU menuju Mandah sedang diupayakan untuk pembangunan jambatan darurat, dan dari kita saat ini meminta bantuan kepada perusahaan setempat untuk mengirim alat berat guna membersihkan serpihan jambatan,"ujarnya.

Namun kondisi terkini, transportasi laut seperti speedboat kecil tetap bisa melintas. Sedangkan speedboat besar berbahan piber terpaksa harus bertahan menjelang dibersihkannya sisa-sisa puing jambatan yang menutupi sebagian jalur tranportasi, "bebernya. (Adv)