RIAU MERDEKA - Difasilitasi oleh Sahabat Kelapa Indonesia, para insan kelapa hadir di Kabupaten Inhil dalam sebuah pertemuan hangat, akrab dan santai dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil di Rumah Makan Pondok Indragiri, Tembilahan, Senin (27/2/2017) malam.

Rombongan Sahabat Kelapa Indonesia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini disambut langsung oleh Sekda Inhil H Said Syarifuddin mewakili Bupati Inhil HM Wardan yang berhalangan hadir serta dihadiri oleh para pejabat esselon dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Inhil yang terkait dengan perkelapaan.

Sekda Inhil H Said Syarifuddin sangat menyambut baik kedatangan Sahabat Kelapa Indonesia ini, selain langsung menyurvei perkelapaan di Inhil, kedatangan para pelaku industri kelapa ini juga dalam rangka mempersiapkan Hari Kelapa Dunia yang menurut rencana akan digelar di Inhil pada September 2017.

“Kedatangan mereka kita sambut baik, kita sudah bawa ke kebun untuk melihat langsung. Mereka punya komitmen bagaimana petani kelapa bisa sejahtera dimasa yang akan datang," ungkap Sekda usai pertemuan yang di balut dalam makan malam tersebut.

Menurut Sekda, sahabat kelapa Indonesia yang terdiri dari petani kelapa, kalangan industri dan pemerhati kelapa ini sangat salut dengan begitu luasnya kebun kelapa yang ada di Inhil.

“Mereka sampai membandingkan 432 ribu hektare itu lebih besar dari kelapa yang ada di India,” ujarnya.

Selaku pihak yang memfasilitasi kehadiran stakeholder kelapa di Inhil, Ketua Sahabat Kelapa Indonesia Ardi M Simpala mengutarakan jika tujuannya bersama rombongan datang ke Inhil untuk melihat secara langsung keadaan daerah yang sering disebut Bumi Hamparan Kelapa Dunia ini.

Bukan hanya itu saja, pria yang akrab disapa Ardi ini juga mengutarakan, secara kerapatan pohon, Inhil merupakan daerah yang paling rapat pohon kelapanya di Indonesia setelah Manado dan Jawa Timur.

“Kami berharap agar kelapa yang ada di Inhil ini terekspos ke masyarakat Indonesia. Ini sangat penting agar masyarakat tau bahwa di sinilah sumber kelapa di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Sahabat Kelapa Indonesia sendiri, menurutnya, bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tanaman kelapa sebagai tanaman yang sering disebut sebagai pohon kehidupan.

Dalam rombongan Sahabat kelapa Indonesia dihadiri pengusaha produk turunan kelapa, pemerhati kelapa yang sering mengikuti kegiatan sahabat kelapa dan beberapa organisasi terkait kelapa, di antaranya di hadiri oleh Charly angkriwan selaku Vice President PT Tulus Agro, Muhartoyo selaku Staff Asian And Pacific Coconut Community (APCC) serta Ketua Perhimpunan Petani Kelapa Indonesia (Perpekindo) Muhaimin Tallo.(Adv)