Mencari Pemmpin Melalui Debat Pamungkas Pilkada DKI 2017


RIAU MERDEKA -  Pergelaran Pilkada DKI Jakarta kini memasuki fase debat pamungkas pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Rabu (12/4). Debat malam ini mengusung adu gagasan para peserta dengan tema umum "Dari Masyarakat untuk Jakarta".

KPU DKI selaku penyelenggara Pilkada mengusung tema tersebut untuk memberi kesempatan bagi para kandidat memaparkan visi-misi maupun program yang berkaitan dengan isu kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi.

Adapun subtema yang diangkat lebih spesifik membahas persoalan transportasi, perumahan/hunian, pelayanan publik terutama sektor pendidikan dan kesehatan, reklamasi, serta dunia usaha/ UMKM.

Acara debat dipandu oleh Ira Koesno. Dia merupakan moderator yang menjadi dirigen debat perdana di putaran pertama. Total debat yang diadakan KPU DKI dengan demikian genap empat kali digelar.

Berbeda dengan tiga debat sebelumnya, debat pamungkas kali ini melibatkan masyarakat pada sesi tanya-jawab. Warga diberi kesempatan untuk bertanya usai para pasangan calon melewati sesi pertanyaan dari panelis dan tanya-jawab antarkandidat.

Warga dilibatkan langsung bertanya kepada kandidat agar bisa menyuarakan isu yang menjadi persoalan pokok di masyarakat. Dengan demikian warga bisa mengetahui langsung respons yang disikapi oleh calon pemimpinnya.

Masing-masing pasangan calon pada berbagai kesempatan memaknai debat pamungkas kali ini sebagai pertaruhan besar mereka mencuri lebih dari 17 persen suara yang tercecer, baik dari para pemilih Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, ataupun dari mereka yang belum menentukan pilihan di putaran pertama alias undecided voters.

Dua pasangan calon yang lolos dari putaran pertama itu kini kembali beradu janji di panggung debat penentuan, sebelum warga Jakarta menentukan pilihan final mereka di kotak suara pekan depan.

Sumber: CNN Indonesia
TERKAIT