RIAU MERDEKA - Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri, Brigjen Johanes Asadoma, mengatakan, Palestina belum bisa masuk menjadi anggota Interpol. Pernyataan itu dia sampaikan di sela-sela sidang umum Interpol di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Rabu (9/11/2016).

"Ada Palestina, Solomon Island dan Kosovo disinggung mengenai pencalonan keanggotaan, tapi masih belum disepakati apakah sekarang atau tahun depan," kata Johanes.

Menurut Johanes, ada beberapa negara yang mendukung Palestina bergabung di Interpol. Namun ada beberapa prosedur yang harus diikuti, sehingga dalam pembahasan di sidang umum Interpol tiga tahun mendatang sudah bisa disahkan.

"Indonesia mendukung, tapi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dulu baru ditetapkan di konstitusi Interpol baru yang dibahas di sidang umum," ujar Johanes. [sindonews]