RIAU MERDEKA - Memperingati Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI) 2016 tingkat Kabupaten Pelalawan, Badan Narkoba Nasional (BNN) Kabupaten Pelalawan menggelar gerak jalan santai dimulai dari Kampus Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) sampai Lapangan Sepakbola, Pangkalan kerinci, Minggu (31/7).

"Selain gerak jalan santai, kita juga menggelar pagelaran seni, donor darah yang semuanya mengarah pada upaya kita dalam mengantisipasi dan memberantas narkoba," terang Kepala BNN Pelalawan, AKBP Andi Salamon, pada media ini, usai memperingati acara HANI, Minggu (31/7).di lapangan Bola Kaki Pangkalan Kerinci

Andi menjelaskan, Meski BNN Pelalawan baru berumur 1 tahun, namun pihaknya telah merehabilitasi terhadap anak bangsa sebanyak 118 orang sedangkan yang sedang direhab di panti reabilitasi di Kampar sebanyak 11 orang.

"Kita akan terus berupaya dan telah berkomitmen untuk memberantas narkoba di daerah ini," tandasnya.

Menurutnya, Narkotika merupakan penyakit menular yang harus diberantas, dan juga harus disikapi oleh para orang tua dan seluruh unsur  masyarakat. Apalagi tak hanya orang dewasa saja bahkan anak-anak juga yang sudah terlibat dalam narkoba.

"Kondisi ini sangat membahayakan jika kita tak segera mengantisipasinya, dari sekarang. Karena itu, kita berencana akan membangun panti rehabilitasi sendiri di daerah ini di atas tanah hibah dari Pemkab Pelalawan," ujarnya.

Bupati Pelalawan HM Harris melalui Assisten I Drs Zuhelmi menyatakan, apresiasinya pada kinerja BNN pelalawan, yang meski baru berumur 1 tahun namun telah berhasil merehab anak-anak Pelalawan sebanyak 118 orang.

"Pemkab Pelalawan, dalam hal ini telah bertekat bulad mendukung sepenuhnya semua kinerja dan kerja BNN dalam pemberantasan narkoba di Pelalawan," tegasnya.

Pada acara itu juga, dilakukan penyerahan sertifikat tanah hibah untuk pembangunan Kantor BNN Pelalawan dan panti rehabilitasi.

Tak laupa juga, adanya penandatanganan pernyataan bersama terkait pemberantasan narkoba di daerah ini antara BNN Pelalawan, Pemkab, Kepolisian, TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan. (Fan)