Rumah Terbakar di Kepenuhan, BPBD Terlambat Datang


RIAU MERDEKA - Masyarakat Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu mengaku sangat kecewa dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul.

Pasalnya, saat kejadian kebakaran rumah yang menimpa Rahma salah seorang warga, pihak BPBD yang dipimpin Aceng Herdiana tersebut terlambat tiba di lokasi kejadian.

Hal tersebut mengakibatkan, api yang melalap rumah milik Rahma ludes terbakar, karena keterbatasan alat untuk memadamkan api. Kerugian Materi (Rugmat) akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Korban kebakaran, Rahma ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi, Rabu (27/7) sekitar pukul 04.00 Wib sere, milik Ibu Rumah (55) Tangga (IRT)  Rahma,   masyarakat setempat menyayangkan, setelah api sudah padam baru dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul tiba di lokasi.

Api yang bergejolak tersebut, sambungnya hanya dipadamkan masyarakat setempat secara manual dan saling bahu-membahu dibantu pihak TNI dan Polri,  sedangkan Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Rohul hanya memadam sisa-sisa api saja.

"Ya gimanalah mau kita bilang, kita hanya bisa memadakan secara manual, tapi syukur jugalah meski hanya sisa-sisa api, pihak pemadam kebakaran datang juga," sebutnya.

Lanjutnya, sekitar pukul 15.50 Wib, kelihatan api di rumah  Rahmah dengan begitu cepat membesar, karena rumah sebagian besar terbuat dari kayu, masyarakat beserta Bintara pembina Desa (Babinsa) dan anggota polsek datang dan  berupaya memadamkan api.

Pada pukul 16.20 Wib api hampir dapat dipadamkann barulak  Ppda pukul 16.30 Wib 3 unit mobil damkar tiba dilokasi dan pukul 16.50 Wib api sudah dapat dipadamkan semua.

Ketika hal ini dikonfimasi dengan Kaposek Kepenuhan, AKP Fatman menjelaskan sumber api diperkirakan dari arus pendek, rugmat 1 buah rumah habis terbakar serta 2 unit sepeda motor. "Kerugian ditaksir sekitar  Rp 300 juta . Kejadian tersebut sudah kita tangani," pungkasnya.(sal)


TERKAIT