Pemprov Riau Masih Ragu-ragu Mutasi Eselon III dan IV
RIAU MERDEKA - Isu mutasi pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau makin memanas. Sementara itu Pemprov terkesan ragu-ragu dan galau melakukannya.
Sejak dilantik menjadi Gubernur Riau definitif, hingga sekarang Arsyadjuliandi Rachman terkesan ragu-ragu memutasikan sejumlah bawahannya di lingkungan Pemprov Riau.
Keraguan-raguan itu terlihat, saat para pejabat III dan IV di lingkungan Pemprov Riau menilai mutasi itu terkatung-katung. "Sudah lama isu mutasi itu. Mulai dari Plt Gubri hingga setelah dilantik jadi Gubri. Namun hingga sekarang belum juga. Ya, akhirnya kita menilai Gubri ragu-ragu," kata Y, salah seorang eselan III di Dinas Pertanian dan Peternakan Provisi Riau.
Namun, pihak Pemprov justru mengatakan untuk bersabar. "Tunggu saja tanggal mainnya. Kapan pastinya belum bisa kita pastikan," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau, Asrizal kepada Metro Riau di Pekanbaru, Senin (25/7) sore.
Sementara, Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman atau Andi Rachman juga menyebut belum bisa memastikan jadwal mutasi eselon ini. "Kita masih menunggu kelengkapan administrasinya," kata Andi.
Selama ini belanja pegawai habiskan dana 60-80 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jika jabatan lebih ramping diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN). [*]
Sejak dilantik menjadi Gubernur Riau definitif, hingga sekarang Arsyadjuliandi Rachman terkesan ragu-ragu memutasikan sejumlah bawahannya di lingkungan Pemprov Riau.
Keraguan-raguan itu terlihat, saat para pejabat III dan IV di lingkungan Pemprov Riau menilai mutasi itu terkatung-katung. "Sudah lama isu mutasi itu. Mulai dari Plt Gubri hingga setelah dilantik jadi Gubri. Namun hingga sekarang belum juga. Ya, akhirnya kita menilai Gubri ragu-ragu," kata Y, salah seorang eselan III di Dinas Pertanian dan Peternakan Provisi Riau.
Namun, pihak Pemprov justru mengatakan untuk bersabar. "Tunggu saja tanggal mainnya. Kapan pastinya belum bisa kita pastikan," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau, Asrizal kepada Metro Riau di Pekanbaru, Senin (25/7) sore.
Sementara, Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman atau Andi Rachman juga menyebut belum bisa memastikan jadwal mutasi eselon ini. "Kita masih menunggu kelengkapan administrasinya," kata Andi.
Selama ini belanja pegawai habiskan dana 60-80 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jika jabatan lebih ramping diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN). [*]
TERKAIT
LAINNYA
Tulis Komentar