RIAU MERDEKA - Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 H di Kota Batam merupakan moment yang sangat luar biasa bagi para pengusaha gelanggang permainan elektronik (Gelper) yang identik salah satu bentuk perjudian.

Gelper yang beroperasi ini, tidak lain adalah gelper yang ditutup Mabes Polri sebelum bulan puasa bulan lalu, dengan temuan unsur perjudian.

Namun sangat disayangkan, penutupan tersebut kini dibuka kembali tepat nya pada saat perayaan idul fitri.

Saat awak media mencoba mengkonfirmasi "Gustian Riau,red" selaku kepala BPM-PTSP Kota Batam yang memberikan izin Gelper tersebut, namun sangat disayangkan Gustian Riau lebih memilih bungkam.

Dari pantauan riaumerdeka.com mesin yang di operasikan di lokasi gelper menemukan mesin buah, poker, dragon fish, dan lain sebagainya.

Pemain yang beruntung mendapat hadian Rokok dan handphone, pemain dapat menukar hadiah rokok dengan uang tunai di tempat terpisah yang tidak jauh dari lokasi Gelper yang sudah di sediakan pengusaha Gelper itu.

Tempat penukaran hadiah kembali mengantarkan hadiah yang sudah ditukar para pemain yang beruntung ke kasir tempat Gelper di operasikan.

Artinya, hadiah tersebut bolak-balik di pajang di lokasi permainan untung-untungan tersebut.

Adapun tempat kegiatan praktek ini terjadi di Gelper Super Sonic  Ruko Top 100 tembesi kecamatan Sagulung Blok A no 1 sampai no 5 sebagai lokasi Gelper, dan penukaran hadiah di adakan di Ruko Top 100 Blok D no 09.****