Dukung Kelancaran Mudik, Polda Riau Siapkan 45 Pos Pengamanan dan 24 Pelayanan


RIAU MERDEKA  - Operasi Ramadniya yang mulai resmi beroperasi hari ini Kamis (30/6/2016). Polda Riau menyiapkan 45 pospam dan 24 posyan. Dan untuk mendukung operasi itu lebih maksimal, Polda Riau juga telah menyiapkan pasukan cadangan.

"Ada 1020 personil yang sifatnya akan mengisi kekosongan di sejumlah pos yang tersebar," papar Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Brigjen Supriyanto saat memimpin apel kesiapan.

Meninjau kesiapan pengamanan mudik hari raya idul fitri 1437 H, sejumlah pejabat Riau hadir pada apel di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau. Ratusan sarana dan prasarana serta ribuan personil pengamanan dan pelayanan digelar pada operasi Ramadniya 2016, Kamis (30/6/2016) pagi.

Kapolda Riau yang memimpin apel pagi itu menyampaikan agar semua pihak terkait, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dan pemudik, dalam rangka merayakan Idul Fitri. Ia menekankan agar para petugas, bekerja dengan tulus.

"Laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas, jangan arogan, dan layani masyarakat dengan sebaik-baiknya,"perintahnya.

Puncak ramainya perayaan Idul Fitri agar segera diantisipasi dari berbagai gangguan. Supriyanto, menghimbau agar personil tanggap, terlebih pada tempat-tempat keramaian.

"Terminal, bandara, dan tempat-tempat wisata, agar dilakukan tindakan proaktif dan antisipatif," tambahnya, dikutip tribun.

Selain Polri, pada apel itu tampak juga ratusan personil TNI, Basarnas, petugas kesehatan, hingga Pramuka. Keseluruhan personil ini akan ditempatkan di setiap pos pengamanan (pospam) ataupun pos pelayanan (posyan).

Kapolda Riau Brigjen Supriyanto menyarankan agar masyarakat tidak menggunakan kendaraan roda dua pada saat mudik. Hal ini menurutnya, dapat mengurangi resiko kecelakaan lalulintas yang cenderung tinggi saat memasuki musim mudik setiap tahunnya.

"Roda empatlah, sehingga kondisi fisik bisa lebih terjamin. Atau kendaraan angkutan umum. Kendaraan roda dua bukan untuk perjalanan jauh," himbaunya sesaat usai gelaran apel pengamanan Ramadniya 2016.

Terkait kendaraan roda dua yang bakal ditinggal pulang kampung, Kapolda menyarankan agar menitipkan di kantor polisi terdekat.

"Sudah dibilang sama Kapolresta (Pekanbaru), sudah bisa dititip. Gratis, Polisi sudah digaji negara. Jadi tidak boleh lagi ambil duit parkir," ujarnya pada wartawan.

Kapolda juga akan berkordinasi dengan sejumlah pihak terkait, agar menertibkan aktifitas pemungutan sumbangan yang kerap menjamur saat musim mudik tiba. [*]
TERKAIT