RIAU MERDEKA - Maraknya aktivitas penyeludupan diperairan perbatasan Negara Indonesia dengan Negara Singapore dan Negara Malaysia, membuat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri Geram.

Berhasilnya DJBC Khusus Kepri ini mengamankan 700 Ballpress adalah bentuk upaya untuk meminimilasir aktivitas penyeludupan tersebut dengan upaya rutinitas Patroli Laut.

Upaya Patroli Laut DJBC Kepri berhasil mengamankan 700 Ball Ballpress (Pakaian Bekas) yang diangkut dengan Kapal Tanpa Nama yang bertuliskan TW 0523 yang berasal dari Negara Malaysia dengan tujuan Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.

Penindakan yang dilakukan DJBC Kepri terhadap Kapal tanpa nama berbendera Indonesia itu persis di posisi koordinat 03'.04'35" U - 100'.00'.59" T per Tg siapi-api dengan patroli Laut BC 6003 milik DJBC Khusus Kepri yang di pimpin Capt Kurniawan, (Senen, 23/05/2016) pukul 00.45 wib dini hari.

Menurut Raden Evi S selaku Kabid Penindakan dan Sarana Operasi DJBC Khusus Kepri mengatakan, proses pencegahan yang dilakukan kapal Patroli BC 6003 sebelumnya tidak berjalan dengan lancar.

Hal ini dikarenakan, Kapal Patroli BC 6003 mendapat perlawanan tindakan anarkis yang dilakukan pihak Kapal penyeludup dengan menggunakan Senjata Tajam dan melempari Bom Molotov dari atas kapal ke kapal Patroli BC 6003.

Namun tindakan anarkis pihak penyeludup berhasil dilumpuhkan Kapal Patroli BC 6003 dan dapat menguasai kapal penyeludup pakaian bekas itu.

"Proses pencegahan yang dilakukan Kapal Patroli BC 6003 sebelumnya tidak berjalan lancar, dikarenakan mendapat perlawanan dari ABK dan massa dari atas kapal tanpa nama dengan menggunakan senjata Tajam dan melempari kapal patroli BC 6003 dengan Bom Molotov, "Ujar Evi sapaan akrabnya.

Dikatakan, Dengan segala upaya yang dilakukan Kapal Patroli BC 6003 berhasil melumpuhkan serangan dari pihak Kapal tanpa Nama, dan akhirnya dapat menguasai kapal bermuatan Ballpress tersebut, "tegas Evi di Kanwil DJBC Khusus Kepri, (Rabu, 25/05/2016) Pagi.

Dari pemeriksaan yang dilakukan Kapal Patroli BC 6003, ditemukan kesalahan ataupun pelanggaran "Mengangkut barang tanpa dokumen yang sah dan mengangkut barang larangan perbatasan Import.

Selain itu, diketahui kapal tanpa nama yang mengangkut 700 Ball Ballpress itu di nakhodai berinisial DIN (57) dan 9 ABK serta 23 orang Massa, dan nilai barang yang dibawa diperkirakan sekitar Rp.2.100.000.000.

Kapal tanpa Nama tersebut kini diamankan DJBC Khusus Kepri di Dermaga Kanwil DJBC Meral, TBK Kepri guna pemeriksaan lebih lanjut. [ms]