Sapi Tersengat Listrik

Warga Kota Lama Minta PT EDI bertanggung jawab

RIAUMERDEKA-Mas Mamang minta pertanggung jawaban PT. Ekadura Indonesia (EDI) Kecamatan Kunto Darussalam Kebupaten Rokan Hulu (Rohul) setelah sapinya tersengat listrik.

Hal itu disampaikan oleh Mas Mamang kepada Wartawan, saat ditemui di rumah kediamannya di RT 004/RW 010 Kubu Padang Kelurahan Kota Lama, Jumat (19/4/2024).

"Saya meminta pertanggung jawaban dari PT EDI, atas tewasnya satu ekor sapi dari empat sapi yang tersengat listrik dari jaringan Water intek PT. EDI,"ungkap mamang sedih.

Lantas Mamang menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/4/2024) pukul 18.30 lepas sholat magrib, ia hendak mengandangkan sapinya.

Namun ironisnya, beberapa sapi yang dijaganya tiba-tiba melompat, setelah mendekati salah satu tiang listrik besi jaringan listrik Water Intek dari PT. EDI. Dimana satu ekor sapi tersebut lengket tersengat di tiang listrik hingga tewas.

Kemudian salah satu sapi yang tersengat mengalami Pincang, diduga akibat sengatan listrik bertegangan tinggi dari Jaringan listrik Water intek PT. EDI.

Mengetahui hal itu, Mamang bergegas mengubungi Manajemen PT. EDI, Udin sebagai penjaga Water intek, Pajar Joko Danru PT. EDI dan Gusnadi Security. Kemudian Pihak Manajemen PT. EDI datang dan menyaksikan Sapi miliknya telah tewas tersengat listrik.

Mamang menyayangkan, seminggu peristiwa itu terjadi Pihak perusahaan terkesan tidak bertanggung jawab dan buang badan,"terang Mamang.

"PT. Ekadura terkesan lari dari tanggung jawabnya yang telah merugikan Masyarakat sekitar. Itu baru sapi yang tersengat, bagaimana kalau manusia padahal itu lintasan Masyarakat ke kebun,"kata dia.

Sementara itu, awak Media mencoba mendatangi Kantor PT. EKadura Indonesia untuk melakukan konfirmasi kepada Humas (CDO) Ginanjar, namun belum berhasil bertemu.

"Bapak Ginanjar tadi pagi berangkat ke Kebun KKPA Mandau, jadi belum bisa bertemu dengan beliau, silahkan buat janji atau hubungi dahulu pak," Kata M. Ali Rahmat, Security yang berjaga di Pos Satpam Kantor PT. EDI.

Tidak sampai disitu awak Media juga mencoba berusaha melakukan konfirmasi kepada Anto (Humas) PT. EDI, Namun dia mengatakan, dua atau tiga hari ini baru bisa bertemu dengan Bapak Ginanjar,"sebutnya.
(Tim)

TERKAIT