Polres Rohul Evakuasi Warga dari ancaman Banjir

RIAUMERDEKA-Polres Rokan Hulu (Rohul) evakuasi Warga dari ancaman Banjir. Pasalnya, Tiga desa di Kabupaten Rohul mengalami banjir, atau terdapat sekitar 320 rumah terendam banjir.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono turun langsung ikut mengevakuasi warga dengan perahu karet. Bahkan, seragam dinas Budi dan sejumlah anak buahnya sampai basah kuyup terkena genangan banjir, Selasa (26/12/2023) sore.

"Ada 3 desa yang terendam banjir. Diantaranya Desa Babussalam, Kelurahan Pasir Pengaraian serta Desa Pematang Barangan,"ujar Budi.

Budi menyebutkan, banjir tersebut akibat luapan air sungai Batang Lubuh Kecamatan Rambah Kabupaten Rohul.

"Tadi kita juga memberikan nasi bungkus kepada masyarakat yang terkena banjir akibat luapan air sungai, sekaligus mengevakuasi masyarakat lansia yang terjebak banjir,"kata Budi.

Budi menjelaskan, untuk di Desa Babussalam ketinggian air banjir mencapai 80 centimeter dan merendam 140 rumah atau kepala keluarga. Dua fasilitas umum juga turut terendam banjir.

Kemudian di Kelurahan Pasir Pengaraian ketinggian air mencapai 70 centimeter dan merendam 110 rumah atau kepala keluarga.

Sementara di Desa Pematang Berangan ketinggian air mencapai 90 centimeter dengan dampak 70 rumah atau kepala keluarga terendam air.

Budi menyampaikan, tim gabungan mengevakuasi dua orang warga yang terjebak banjir di dalam rumahnya, yaitu Sahar 93 tahun dan yusliani 62 tahun, Warga itu merupakan orang tua yang sudah usia lanjut.

"Dua orang warga yang kami evakuasi menggunakan perahu karet. Kemudian, warga itu dibawa ke tempat yang aman dari banjir," jelas Budi.

Budi menegaskan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Namun, Budi meminta warga untuk selalu waspada. Pihaknya juga standby di lokasi untuk menjaga warga.
(Humas Polres Rohul)

TERKAIT