Pemandu Ritual Panggih Manten di Era Moderen

RIAUMERDEKA-Sosok sederhana dan tidak memiliki pendidikan khusus, Ki Pranoto Hadi Suwarno menggeluti hobi yang jarang keahliannya dimiliki orang lain.

Ki Pranoto Hadi Suwarno menekuni sebagai Pemandu ritual adat Panggih Manten, Siraman dan Midodareni (adat Jawa ritual pertemuan kedua mempelai pengantin beserta rangkaiannya).

Ia mengaku, Pada awalnya cuma sebuah hobi dan kecintaannya pada budaya Jawa, paling tidak untuk lingkungan tempat tinggal yang kebetulan masih kuat adat istiadat Jawanya,

"Akhirnya saya memutuskan untuk belajar dari berbagai sumber secara otodidak," jelasnya kepada wartawan Riaumerdeka.com, Rabu (2/11/2022).

Dikatakan,.Untuk di luar kota, dia pernah sampai ke Kabupaten Pelelawan, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatra Utara,.

Dari hobi yang dia jalani selama tujuh tahun, paling tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Sementara untuk tarif bervariasi, tidak ada standar pasti, tapi tergantung jarak tempuh dan waktu yang dibutuhkan.

Untuk membiayai kebutuhan keluarga serta biaya pendidikan anak-anaknya kebetulan anak sulungnya sedang menjalani pendidikan di UPP (Universitas Pasirpangaraian) sebagian besar hasil dari menggeluti hobi dan talenta tersebut.

Ki Pranoto Hadi Suwarno yang berasal dari Jawa Tengah kini menetap di Desa Pasir Baru, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rohul.

(Penulis : Muryono)

TERKAIT