Panitia Bangun Makarti Cup IV 2019 Membisu?

RIAUMERDEKA-Panitia Bangun Makarti Cup IV dinilai tidak bertanggung jawab dan terkesan buang badan, terkait kerugian seluruh tim yang mendaftar di Bangun Makarti Cup IV Desa Rambah Utama Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yang dilaksanakan pada 20 Februari 2019 tiga tahun lalu.

Sebelumnya, seluruh tim sepak bola yang mendaftar di Bangun Makarti tersebut sudah pada posisi putaran babak penyisihan, tentu setiap tim yang bertanding harus mengeluarkan banyak uang mulai dari biaya operasional, Akomodasi,. Konsumsi, Transportasi, Pemain Bayaran, Jaminan Kartu dan lain-lain.

Manager Club PS Repass dan Tametal FC dari Surau Gading Kecamatan Rambah Samo angkat bicara. Pihaknya, sangat dirugikan karena pertandingan tidak bisa dilanjutkan dan pihak panitia lari dari tanggung jawabnya sebagai penyelenggara.

"Turnamen Bangun Makarti cup IV itu sangat memalukan Persepakbolaan di Rohul, terlebih turnamen tersebut di ikuti Club Sepakbola luar Rohul," Ujar Sahroni Manager dari Surau Gading, kepada wartawan Riaumerdeka.com, Kamis (7/7/2022).

Ia meminta agar PSSI Cabang Rohul memberikan sanksi kepada Panitia, khususnya Bangun Makarti Cup, agar tidak mengulangi hal yang sama, karena peristiwa tersebut telah merugikan tim nya itu

Dikatakan, Panitia Bangun Makarti CuP IV mestinya harus melanjutkan turnamen tersebut, mengingat Biaya pendaftaran sebesar Rp.500.000 (Lima ratus ribu rupiah) ditambah uang jaminan Kartu dan lain yang harus di tanggung Tim,"Kata Sahroni mengakhiri.

Untuk diketahui, seluruh tim yang mendaftar di Bangun Makarti Cup IV tersebut sekitar 60 tim Sepakbola dari dalam dan luar Rokan Hulu. Sebelumnya pertandingan telah berjalan pada putaran pertama babak penyisihan.

Pertandingan pun sempat ditunda karena Pandemi Covid19 melanda seluruh dunia, dan panitia berjanji akan melanjutkan pertandingan setelah Pandemi Covid-19 usai, namun faktanya sampai hari ini tidak ada kejelasan dari panitia.

Sementara itu Wartawan Riaumerdeka.com berusaha menghubungi panitia pelaksana, Brylian Online, Fahri Foto copy, Arlan dan Suyono, dua Nomor yang dihubungi sudah tidak aktif dan dua diantaranya belum berhasil mendapatkan tanggapan
(Esra)

 

TERKAIT