Pemdes Mahato Budidayakan Ikan Lele dengan Sistem Bioflok

RIAUMERDEKA-Pemerintah Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), luncurkan kolam ikan tawar sistim pemeliharaan menggunakan sistem kolam Bioflok.

Demikian disampaikan Kades Mahato Firiadi saat diwawancarai Riaumerdeka.com di kantornya, Selasa (5/7/2022).

"Program ketahanan pangan kita untuk tahun ini adalah membuat kolam ikan sistim Bioflok, dengan ukuran 3x3 meter,"Papar Firiadi.

Lebih lanjut Firiadi menjelaskan, sebanyak 50 kolam Ikan Bioflok menggunakan dana yang diambil dari Dana Desa (DD) sebesar Rp.170.000.000,00 (Seratus tujuh puluh juta rupiah) yang akan di bagikan pekan ini kepada 50 Anggota Kelompok.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam satu kolam Bioflok akan ditabur benih ikan lele sebanyak 250.000 Ekor dan pakan yang telah disiapkan hingga musim panen dengan kurun waktu selama 3 bulan.

Ia berharap, kegiatan ini berhasil untuk menarik minat warganya melakukan kegiatan tanam ikan di kolam Bioflok, serta dapat meningkatkan ekonomi warganya.

Menurutnya, dengan metode Bioflok tersebut, lebih efisien dan tidak memakan banyak tempat,''Ujar Fitriadi.

Untuk diketahui teknologi Bioflok lebih tepat dikatakan sebagai sistem budidaya terintegrasi, karena terjadi symbiosis antara mikroorganisme dan ikan sebagai komoditas utama budidaya.

Sedangkan Bioflok sendiri merupakan sebuah sistem dengan menumbuhkan mikroorganisme. Fungsi dari mikroorganisme tersebut ialah memanfaatkan limbah yang terdapat di kolam tempat ikan hidup. Sementara Bioflok didominasi oleh bakteri probiotik dan jamur.
(Esra)

TERKAIT