TEROBOSAN DAN INOVATIF DIBIDANG KEWIRAUSAHAAN

SMAN 2 Ujungbatu Bangun Paradigma Baru


RIAU MERDEKA - Setelah viral disosial media dan media online terkemuka beberapa waktu lalu, SMAN 2 Ujungbatu yang menyandang predikat sebagai sekolah Model Provinsi Riau serta satu-satunya sekolah menerapkan Ujian Nasional berbasiskan IT Android, Kini SMAN 2 Ujungbatu tengah melakukan terobosan baru dan Inovasi mengejutkan dengan mengembangkan potensi siswanya dibidang Kewirausahaan.

Kepala Sekolah SMAN 2 Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Malhadi,S.Pd.M.Pd mengatakan, Bahwa sosialisasi kewirausahaan tersebut baru pertama kali dilaksanakan disekolahnya. Kendati Kewirausahaan ini sistemnya hampir serupa dengan sekolah binaan Lembaga Pengembangan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau dengan melibatkan sekolah imbas.

"Semoga seluruh pihak terkait hendaknya dapat bekerjasama dengan pihak sekolah,sehingga sekolah kita tidak tertinggal jauh bila dibandingkan dengan sekolah yang berada diperkotaan, dalam rangka meningkatkan output tamatan siswa-siswi yang ada disekolah kita. Sebab, Imej yang berkembang ditengah-tengah masyarakat selama ini, hanya tamatan SMK saja yang memiliki skil dan siap pakai dalam dunia kerja, sementara tamatan SMA dinilai nyaris tidak mampu berkompetisi terkait menciptkan lapangan kerja, "jelas Malhadi.

Dikatakan, Melalui program bantuan Pemerintah Kewirasusahaan SMA Tahun 2019 yang anggarannya mencapai Rp. 100 juta tersebut, Malhadi berharap agar siswa SMA2 Ujungbatu nantinya mampu bersaing didunia usaha serta membuka lapangan kerja. "Kita patut bangga, SMA 2 Ujungbatu adalah salah satu dari enam sekolah yang ada di Riau yang berhasil mendapatkan program kewirausahaan melalui Kemendikbud RI, "terang Malhadi sambil tersenyum.

Secara teknis, nantinya setiap Rombel kelas akan melakukan kegiatan membuat produk yang dibimbing langsung oleh wali kelasnya masing masing yaitu sebanyak 17 Rombel. "Begitu siswa kita tamat dari SMA paling tidak mereka telah punya ide atau gagasan menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan demikian imej masyarakat menyekolahkan anak anaknya tidak semata-mata bertujuan hanya bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil, "Tandas Malhadi.


Penulis    : Palasroha Tampubolon
email       : redaksi.riaumerdeka@gmail.com
TERKAIT