PLN Hentikan Operasional PLTD Sungai Kuning


RIAU MERDEKA - Bantut Amuk Warga yang terjadi di Kantor Rayon PLN Ujung Batu, Pemerintah Kabupaten rokan Hulu akhirnya turun tangan. Mewakili Bupati Rohul Suparman, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), Muhamad Zaki, Ahad (28/5), langsung mendatangi PLTD Sungai Kuning untuk menenangkan serta memediasi warga.

Hal ini dilakukan karena adanya informasi akan adanya aksi pembakaran di PLTD Sungai Kuning, sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap PLN yang melakukan pemadaman Listrik saat Jam berbuka puasa.

Dari hasil mediasi tersebut disepakati PLN sementara waktu menghentikan operasional PLTD Sungai Kuning, hingga adanya solusi terkait pemadaman listrik khusunya saat jam berbuka puasa seperti yang dikeluhkan warga.

Selain Kabag Tapem, dalam mediasi tersebut juga dihadiri unsur Pihak Pemerintahan desa, Pihak kecamatan, polsek rambah samo, Polres Rohul. Sementara Pihak PLN absen dalam mediasi tersebut.

Dari keterangan yang diperoleh dari kabag Tapem Muhamad Zaki, berdasarkan hasil mediasi dengan masyarakat, mereka meminta penjelasan dan solusi kongkret dari Pimpinan PLN, terkait permasalahan pemadaman Listrik PLN saat warga hendak berbuka puasa DI waktu yang sama.

Selain itu, Warga juga meminta Pemkab Rohul untuk segera memfasilitasi permasalahan ini dan sebelum ada solusi dari PLN masyarakat meminta mesin yang ada di sungai Kuning untuk sementara waktu tidak beroperasi.

"Besok (senin-rd) rencananya kita akan panggil Pihak PLN ke kantor bupati rohul untuk menjelaskan dan meminta solusi dari mereka". Kata kabag Tapem Zaki (28/5).

Sementara itu, manager PLN Pasirpengaraian David Sibarani menjelaskan, PLN saat ini sedang berupaya keras memperbaiki listrik yang padam dikarenakan adanya gangguan pada sistem jaringan.

Pemadaman terjadi karena ada gangguan jaringan yang menyebabkan blackout (padam total) pada sore tadi sekitar pkl. 16.38 s.d pkl 21.41 Wib. Adapun penyebab blackout tersebut masih dalam penelusuran di sisi jaringan oleh petugas PLN. [pal]
TERKAIT