Barang BM Asal Batam Diduga Masuk Ibukota Via Pekanbaru


RIAU MERDEKA- Barang-barang Black Market (BM) asal Batam, Kepulauan Riau diduga beredar sampai ke Ibu Kota Jakarta via (transit) Pekanbaru.

Sesuai hasil investigasi awak media ini, dibeberapa pelabuhan tikus/pelabuhan rakyat yang tersebar di beberapa titik pesisir Kota Batam (pelabuhan tikus Barelang, pelabuhan tikus Dapur 12 Sagulung, Pelabuhan Tikus Tanjung Riau Sekupang, pelabuhan tikus Tanjung Uma Batuampar, dan lain sebagainya) tampak terlihat beberapa kapal kayu sedang memuat barang tanpa pengawasan pihak-pihak terkait.

Dipelabuhan Tikus/ pelabuhan rakyat Tanjung Riau terlihat aktivitas muat barang yang dilakukan KM Berkat dan KLM Hasbi 06 Gt. 98 no. 716/IIQ tanpa pengawasan pihak-pihak terkait.

"Kapal-kapal kayu ini selalu dilindungi oleh dokument-dokument yang tidak sesuai dengan muatanya, sehingga susah untuk ditindak petugas pengawasan laut yang mau menindak".

Dari pantauan www.riaumerdeka.com di pelabuhan Tanjung Riau - Sekupang Barang yang di muat ke kapal kayu KM Berkat dan KLM Hasbi 06 Gt. 98 no. 716/IIQ sudah di kemas rapi sedemikian rupa dan di balut dengan plastik yang di bubuhi tulisan "To JKT via SEA,red".(Selasa,22/05/2017).

Kuat dugaan barang yang di bawa kapal kayu tersebut akan dikirim ke Jakarta transit Pekan Baru.

Yang menjadi pertanyaan, "jika barang tersebut mau dikirim ke Jakarta, kenapa harus transit/lewat Pekanbaru?"

Sehingga timbul praduga bahwa barang-barang itu merupakan barang selundupan dari Batam ke Jakarta. (*/Marto)

TERKAIT