Pasca Complik Diplomatik, Malaysia Deportasi 140 Warga Korut


RIAU MERDEKA - Pemerintah Malaysia memulangkan lebih dari 140 warga Korea Utara usai konflik diplomatik antara kedua negara beberapa bulan belakangan ini. Wakil Menteri Dalam Negeri Masir Kujat menyebutkan imigran Korut dikumpulkan di wilayah Sarawak oleh Departemen Imigrasi bulan lalu.

"Warga Korut ditemukan bekerja di negara ini tanpa izin yang valid. Mereka semua aka dideportasi ke negara asalnya," ujarnya, seperti dikutip dari Asian Correspondent, Minggu (2/4).

Berdasarkan koran The Star, para pekerja Korut dideportasi secara bertahap sejak bulan lalu. Kelompok terakhir meninggalkan Negeri Jiran Jumat kemarin, mereka melakukan penerbangan ke Beijing dan kemudian dilanjutkan ke Pyongyang.

Masir menambahkan, pemerintah tidak akan membuat perubahan untuk prosedur buat buruh migran Korut yang ingin bekerja di negaranya.

Konflik diplomasi kedua negara bermula dari kejadian tewasnya kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-nam. Kematian pria bernama lain Kim Chol ini diduga akibat racun VX yang mematikan.

Kedua pemimpin negara sempat memerintahkan agar tidak ada warga Malaysia dan Korut untuk keluar dari negara masing-masing. Beruntung saat ini perintah tersebut tidak lagi berlaku.

Jasad Kim Jong-nam yang juga sempat menjadi perebutan kini sudah dikembalikan Malaysia ke Korut pada Jumat lalu lewat Beijing. Hal ini dilakukan sebagai perjanjian atas dipulangkannya sembilan warga Negeri Jiran dari penahanan Pyongyang.

Sumber: merdeka.com

TERKAIT