RPTRA Cibesut Jadi Etalase Warga Cipinang Besar Utara


RIAU MERDEKA - Memiliki 55,902 Jiwa daerah yang berada di ceruk Cipinang Muara, daerah yang memiliki sejumlah cerita bukti kerasnya mengadu nasib dan hidup di Jakarta. 

Tingginya kasus kriminalitas bisa kita dengar langsung dari para warga kaum urban yang telah hidup lama disini. Mulai dari kasus pembunuhan, tawuran, korban kekerasan fisik maupun seksual dan bullying. 

Sebegitu satirnya menyebabkan aparat setempat bekerja keras membangun kehidupan. Strata sosial yang lengkap menghiasi kelurahan yang memiliki 14 RW dan 192 RT, menyebabkan kehadiran RPTRA Cibesut (Cipinang Besar Utara) menjadi atsmorfer keberadaban penghuningya. Terjadi perubahan hidup dalam ruang sosialisasi di masyarakat sekitarnya.

Bunda Asti sebagai penanggung jawab RPTRA Cibesut menyampaikan kisah kisah 'gelap' disekitar lingkungan seraya berkurang sejak adanya area terbuka. Warga mulai dari strata sosial atas sampai bawah mengenal RPTRA sebagai tempat alternatif baru untuk ruang berinteraksi Dan bersosialisasi. Dimana tingkat kepedulian makin tinggi antar warga.

RPTRA Cibesut memiliki ragam fasilitas berupa mulai dari halaman aula, ruang perpustakaan, lapangan futsal, ruang laktasi, hingga CCTV online yang terkoneksi langsung ke Program Jakarta Smart City yang bisa diakses streaming, menjadi faktor besar pengubah pusat interaksi warga. Dan itu semua dimulai dari perubahan lingkungan yang lebih ramah buat anak anak, sahutnya.

Bunda Asti mendapat beberapa kunjungan. Baik yang bertanya tentang kegiatan warga ataupun yang sekedar mencari informasi kegiatan di RPTRA. Beberapa kantor, perusahaan dan lembaga pemerintah biasa datang dan menyelenggarakan berbagai acara di area ini.

Banyak yang tanpa terasa dengan bersinergi dari berbagai pihak ternyata mengurangi kesumpekan masalah sosial di lingkungan RPTRA. Ada yang berbagi pengalaman, keterampilan dan keahlian kepada warga, yang secara tidak langsung memberi dampak kesuluruhan batin pada lingkungan sekitar.

Sumber: merdeka.com
TERKAIT