Google Akhirnya Bersedia Bayar Pajak


RIAU MERDEKA - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Jakarta Khusus Muhammad Haniv mengatakan Google telah bersedia membayar pajak kepada negara. Pembayaran akan dilakukan dalam sebulan ke depan.

"Penyelesaian tentang google sudah hampir mencapai titik temu lah, karena kan google investasi di Indonesia. Kita saling memahami lah apalagi Google juga penting untuk memajukan ekonomi bangsa," ungkap Haniv di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3).

Dia menambahkan, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut telah bersedia membayar pajak sesuai dengan besaran yang ditentukan oleh pemerintah. Meski begitu, pihaknya belum dapat menyebutkan besaran pajak yang akan dibayarkan oleh Google, termasuk soal tunggakan yang akan dibayarkan.

"Semuanya satu paketlah, selesailah yang penting. Kamu lihat lah Google mau bayar pajak saja sudah bagus Indonesia. Di negara lain masih berdebat, di kita sudah begini tuh bagus. Kita kurang dari enam bulan operasi kita sudah mau bayar Google, bagus itu," imbuhnya.

Sebelumnya, Manajemen Google memenuhi panggilan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan untuk menyocokkan data perhitungan pajak dari kedua belah pihak.

"Banyak yang diomongin, bagus kok pembicaraan berjalan dengan bagus. Dari teman-teman pajak juga baik. Kan ini sudah jelas di Gedung Pajak (membicarakan pajak)," kata salah satu perwakilan Google yang tidak ingin disebutkan namanya, di kantor pajak, Jakarta, Kamis (19/1).

Kepala Kantor DJP Jakarta Khusus, Muhammad Haniv, menambahkan pertemuan saat itu guna meminta data pendukung atau supporting data dari kegiatan bisnis Google di Indonesia.

"Pokoknya prinsipnya mereka bisa ditagih," tegasnya.

Sumber: merdeka.com
TERKAIT