RIAU MERDEKA - Aparat gabungan yang bertugas di pos pemeriksaan lintas batas (PPLB) Entikong, Kalimantan Barat dengan Malaysia, menggagalkan penyelundupan ratusan barang elektronik dari Malaysia, tujuan Pontianak. Seorang wanita pemilik barang ditahan petugas untuk menjalani pemeriksaan.

Dalam keterangan resmi Kasubsi Penyidikan dan Barang Hasil Penindakan Bea Cukai Entikong, Yogie Wicaksono Putra mengatakan, keberhasilan menggagalkan barang elektronik selundupan itu berawal dari pemeriksaan rutin petugas, Rabu (21/9/2016) pagi sekira pukul 06.30 WIB terhadap kendaraan yang masuk ke Kalbar melalui PPLB Entikong.

"Saat kita periksa mobil Kijang Innova milik sebuah travel perjalanan, kita temukan barang elektronik, yang disimpan dalam tas pakaian," kata Yogie kepada wartawan di Pontianak.

Pemilik barang seorang wanita dan supir mobil yang datang dari Malaysia itu sempat dimintai keterangan petugas PPLB Entikong. Diketahui barang-barang elektronik itu merupakan barang bekas pakai dari negeri jiran.

"Dalam pemeriksaan saat itu, tujuan barang itu adalah ke Pontianak," ujar Yogie.

Usai melakukan pemeriksaan, petugas Bea Cukai PPLB Entikong lantas membawa supir dan pemilik barang itu ke kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Entikong, untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lanjutan.

Dari pemeriksaan barang menyeluruh, diketahui di dalam mobil itu memuat 250 unit telepon selular bekas berbagai merek, 16 unit komputer tablet bekas, 15 unit laptop bekas, 13 unit game portabel bekas, 2 unit amplifier, 12 unit speaker bekas, 94 baterai bekas untuk telepon selular.

Selain itu juga ditemukan 1 unit kamera digital bekas, 1 buah catok bekas, 5 unit jam tangan bekas dan juga 3 buah tas di dalam bagasi mobil.

"Penindakan yang kita lakukan terhadap mobil dan muatannya ini, di-back up penuh oleh rekan-rekan Polri dari Detasemen A Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat, yang dipimpin oleh AKP Idan, termasuk juga dukungan dari rekan kepolisian sektor Entikong," terang Yogie.

Dalam catatan, upaya penyelundupan barang dari Malaysia melalui Entikong ini, bukan kali ini saja. [*]