Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Luar Perkiraan


RIAU MERDEKA - Bank Indonesia (BI) menyambut gembira pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2016 sebesar 5,18 persen. Pasalnya, capaian tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2015 yang hanya sebesar 4,66 persen.

Sedangkan secara kuartal (q-to-q) posisi ini juga meningkat dibandingkan posisi kuartal I-2016 yang sebesar 4,92 persen. Gubernur BI Agus Martowardojo memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2016 sekira 4,94 persen atau meningkat dari pertumbuhan di kuartal I yang hanya 4,92 persen.

"Sedangkan yang kuartal II menjadi 5,18 persen. Kami sambut gembira pertumbuhan ekonomi kita ternyata 5,18 persen," kata Agus di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2016 melesat, kata Agus, dari konsumsi pemerintah dan rumah tangga yang sama-sama tidak ada perbedaan dari hasil perhitungan Bank Indonesia. Tidak hanya itu, sambung Agus, kondisi harga beberapa komoditas ekspor yang membaik juga menjadi faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2016 menjadi 5,18 persen.

"Jadi sudah kelihatan ada perbaikan ekspor kita, dan ini dalam banyak hal yang membuat kondisi ekonomi kita tumbuh di 5,18 persen," tandasnya. [*]

TERKAIT