Disperindag Dumai Ancam Spekulan Sembako


RIAU mERDEKA- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai akan menindak tegas para pengusaha melakukan spekulan atau menimbun barang Sembilan Bahan Pokok (Sembako) selama Ramadan 1437 Hijriah/2016 Masehi hingga Lebaran.
 
"Kita sudah membentuk tim pemantau dan melakukan pengawasan selama Ramadan hingga Lebaran mendatang. Jika kedapatan tim akan menindak tegas para pengusaha jika ketahuan menimbun barang kebutuhan pokok," tegas Kadisperindag Kota Dumai, Zulkarnaen di Dumai, Selasa (7/6/2016).
 
Dijelaskan Zulkarnaen, tim terdiri dari pihak kepolisian, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dewan Ketahanan Pangan. "Seluruh tim terpadu ini akan berupaya agar tidak terjadi penimbunan Sembako," kata dia.
 
Menurut Zulkarnaen, Ramadan biasanya banyak dimanfaatkan oknum pelaku spekulan dengan menimbun kebutuhan pokok. "Untuk itu kita waspadai tindak-tanduk mereka. Karena aksi spekulan itu menyebabkan harga Sembako merangkak naik," jelas Zulkarnaen.
 
Zulkarnaen mengatakan Disprindag sudah melakukan langkah antisipasi dengan cara menurunkan tim ke pasar-pasar tradisional di Kota Dumai. Langkah tersebut untuk mencegah kenaikan harga Sembako signifikan serta mengantisipasi permainan harga di pasar dan menindak oknum pelaku spekulan itu.
 
"Sejak awal Ramadan, tim terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional. Pemantauan ini akan terus kami lakukan mencegah kenaikan harga Sembako," jelas dia.

Diakui Zulkarnaen, beberapa harga Sembako mengalami kenaikan, namun kenaikannya masih diambang batas wajar. "Beberapa harga sembako disejumlah pasar tradisional telah mengalami kenaikan, namun masih diambang batas wajar. Kenaikan harga tersebut akibat tingginya permintaan masyarakat sementara stok terbatas kita berharap dalam waktu dekat harga Sembako kembali normal," terang dia. [*]
TERKAIT