Satpol PP Kota Pekanbaru Intensifkan Razia Pekat


RIAU MERDEKA - Menyambut Ramadan, Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru mengintensifkan razia penyakit masyarakat (Pekat). Razia ini terus berlanjut selama Ramadan.

Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian saat dijumpai di Pekanbaru, Selasa (31/5) mengatakan, pihaknya razia Senin (30/5) mulai pukul 22.00 WIB sampai 00.00 WIB. Dari razia itu 16 orang diamankan karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Pekanbaru. "Setelah dilakukan pendataan, ke 16 orang tersebut akhirnya dibebaskan setelah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama," kata Zulfahmi.

Dikatakan Zulfahmi, pihaknya juga meminta kepada pemilik tempat untuk membongkar bangunan yang dibangun memakan Badan Milik Jalan (DMJ). Jika dalam tengat waktu yang telah diberikan, pemilik cafe tidak membongkar sendiri, maka Satpol PP akan kembali turun dan membongkar bangunan tersebut.

"Kita berharap tempat yang di razia semalam itu dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Kita minta pemilik untuk bongkar sendiri atau memindahkan barang-barangnya, kalau tidak kami yang akan membongkar bangunan liar tersebut," tegasnya.

Zulfahmi mengatakan, razia ini dilakukan untuk menciptakan kondisi aman dan tertib jelang Ramadan nanti. Satpol PP berjanji akan terus melakukan razia serupa untuk meminimalisir terjadinya tindakan maksiat jelang dan saat Ramadan.

"Kita ingin sebelum masuk Ramadan suasana di Pekanbaru kondusif. Razia akan rutin kita gelar setiap malam," tegasnya.  [*]


TERKAIT