Kawasan Wisata Pulau Sibandang Menuju ADWI 2024

RIAUMERDEKA-Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara boleh berbangga, karena memiliki Kawasan Wisata Pulau Sibandang di Kecamatan Muara. Sehingga Konsep Pembangunan Wisata Berkelanjutan Kawasan Wisata Pulau Sibandang Menuju ADWI 2024.

Pasalnya, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) sebagai apresiasi kepada para penggerak sektor pariwisata dalam mendukung pembangunan desa dan transformasi sosial budaya, serta ekonomi desa, kembali diluncurkan pada tahun 2024

Pulau Sibandang yang terdiri dari tiga desa, yakni Desa Sibandang, Sampuran dan Desa Papande, masuk nominasi 50 besar ADWI tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI.

Prestasi gemilang yang diraih Pulau Sibandang, salah satu kawasan wisata di Tapanuli Utara itu, tentu tidak diperoleh dengan mudah seperti membalikkan telapak tangan.

Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara, Sasma Hamonangan Situmorang, mengatakan pihaknya menerapkan konsep pembangunan wisata berkelanjutan (Suistainable Tourism) dan kerjasama banyak pihak (stakeholder). Sehingga kawasan wisata Pulau Sibandang semakin dikenal menjadi destinasi prioritas di kawasan Danau Toba.

"Konsep pembangunan wisata berkelanjutan kawasan wisata Pulau Sibandang kami lakukan sejalan dengan SDGS (Suistainable Development Goals). Yaitu program pembangunan berkelanjutan yang disusun negara-negara anggota PBB pada tahun 2015 dan diharapkan tercapai pada 2030," kata Sasma Situmorang, Senin (08/07/2024).

Sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, kata Sasma Situmorang, konsep pembangunan wisata berkelanjutan kawasan wisata Pulau Sibandang tertuang dalam Peraturan Bupati Tapanuli Utara Nomor 33 Tahun 2023, tentang Penetapan Kawasan Pedesaan Berbasis Geowisata Pulau Sibandang Kecamatan Muara di Kabupaten Tapanuli Utara.

"Konsep pembangunan berkelanjutan kawasan wisata Pulau Sibandang secara khusus diatur pada Peraturan Bupati di atas yang dikeluarkan pada masa pemerintahan mantan Bupati Nikson Nababan,"kata Sasma.

Hingga pada Desember 2023 lalu kawasan wisata Pulau Sibandang mampu meraih juara 3 Kampanye Sadar Wisata 5.0 Desa Wisata tingkat Nasional kategori Kelembagaan dan diberikan Menparekraf Sandiaga Uno. Kawasan wisata Pulau Sibandang kemudian masuk nominasi 50 besar ADWI 2024.

Sasma Situmorang lebih lanjut menjelaskan, ada 5 tujuan (gol) utama yang ingin dicapai melalui konsep pembangunan berkelanjutan kawasan desa wisata Pulau Sibandang.

1.Menjadikan Pulau Sibandang sebagai eko tourism, dengan memelihara kelestarian lingkungan. Banyaknya pohon-pohon yang tumbuh, termasuk pohon mangga akan menjadi penyumbang oksigen dan udara bersih di kawasan Danau Toba.

2.Pertumbuhan ekonomi melalui UMKM bagi warga yang bermukim di kawasan desa wisata Pulau Sibandang (volunteer tourism).

3.Memberikan pendidikan dan ilmu kepariwisataan bagi pelaku pariwisata.

4.Memelihara kesehatan, termasuk mengolah limbah/sampah menjadi barang produktif.

5.Memelihara kultur, budaya dan kearifan lokal, untuk wisata berkelanjutan.

Dikatakan, ADWI diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI, setiap tahunnya yang diikuti oleh beberapa Desa Wisata yang ada di Indonesia.

Untuk tahun 2024 Kawasan Wisata Pulau Sibandang menjadi satu-satunya dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang masuk nominasi 50 besar ADWI, bersaing dengan 6.016 Desa Wisata lainya yang mendaftar dari seluruh Indonesia.
(RED/Rilis)

TERKAIT