RIAUMERDEKA-Sejumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pagaran Tapah Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) di putus tanpa alasan yang jelas.

Hal itu disampaikan Linda salah seorang Warga Pagaran Tapah kepada Wartawan Riaumerdeka.com, saat ditemui dirumahnya, Kamis (8/2/2024).

"PKH yang kami harapkan untuk kebutuhan dapur diputus tanpa alasan yang jelas oleh pemerintah selama 5 bulan ini,"Kata Linda sedih.

Ia mengatakan, sudah berulang kali bertanya kepada Pemerintah Desa Pagaran Tapah, terkait pemutusan Program tersebut, namun ia tidak mendapatkan jawaban yang jelas.

Janda 5 anak itu menyebutkan, Bahwa PKH itu sangat dibutuhkan olehnya dan tiga orang anaknya yang masih duduk dibangku SMA dan SMP.

Untuk menanggulangi kebutuhan hidup sehari hari keluarga ini hanya memiliki satu anak yang bekerja di Indomaret, demi melanjutkan kehidupan sehari hari.

Dia berharap, Pemerintah Pusat segera mengevaluasi penyaluran PKH, karena dinilai tebang pilih dan tidak tepat sasaran.

Dari Pantauan Wartawan Riaumerdeka.com situasi dan kondisi keluarga ini memang sangat memprihatinkan dan layak untuk mendapatkan sentuhan dari Pemerintah, apalagi ibu tersebut mengidap penyakit struck ringan.
(Esra)