Tidak dapat bantuan Erpasanti menangis histeris

RIAUMERDEKA-Akibat tak mendapatkan bantuan dari Pemerintah, Erpasanti (45 th) Warga RT 03 RW 02 Desa Pagaran Tapah menangis histeris dihalaman kantor Desa Pagaran Tapah, Senin (5/2/2024).

Hal itu diakuinya kepada Wartawan Riaumerdeka.com saat ditemui dirumahnya, Desa Pagaran Tapah Kecamatan Pagarantapah Darussalam Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Selasa (6/2/2024).

Pasalnya, berbagai bantuan dari Pemerintah Desa Pagaran Tapah tidak pernah dia terima. Padahal warga yang nasibnya tak jauh berbeda dengan dia selalu menerima bantuan.

"Saya sedih, sudah lama saya tidak dapat bantuan dari Pemerintah Desa Pagaran Tapah. Alasan mereka karena anak saya semata wayang sudah bekerja,"kata Erpasanti sambil meneteskan air mata.

Ia menyayangkan, beberapa bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Desa Pagaran Tapah membuat kecemburuan sosial ditengah - tengah Masyarakat Pagaran Tapah.

Bahkan kuat dugaan yang menerima bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) adalah orang yang berada.

Namun ia mengakui, pada malam hari pasca ia menangis histeris tersebut, bantuan berupa Pop Mie, telor, minyak dan gula diantarkan oleh pihak aparat Pemdes Pagaran Tapah ke rumahnya.

Lebih lanjut dia berharap, Pemerintah Pusat dan Daerah hendaknya melakukan verifikasi atau turun langsung ke Warga agar bantuan dari Pemerintah tepat sasaran.

Sementara itu, Kades Pagaran Tapah Asmisar saat dikonfirmasi mengatakan, ibu tersebut telah diberikan bantuan pada malam harinya.
(tim)

TERKAIT