RIAUMERDEKA-Disela kesibukannya mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan dan kesibukan lain, Bupati Toba, Poltak Sitorus menyisihkan waktunya untuk menemui keluarga korban kebakaran di Desa Paindoan, Kecamatan Balige, pada Selasa (30/1/2024) sore.

Setibanya di lokasi, Poltak Sitorus mendapati kondisi rumah yang sudah habis dilahap api, sementara korban, Marihot Situmorang bersama anaknya, Remond Situmorang, hanya terduduk lesu di dalam tenda darurat yang sebelumnya telah didirikan oleh BNPBD dan ada sejumlah bantuan dari Dinas Sosial.

Tidak ada selembar harta benda apapun yang tersisa, satu-satunya harta benda milik Marihot dan anaknya hanyalah pakaian yang melekat di tubuh mereka.

Keterangan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toba, Lalo Simanjuntak, kebakaran terjadi sekira pukul 11.00 WIB, saat Marihot bersama anaknya sedang di ladang. Bangunan yang didominasi material kayu ditambah terik matahari membuat seluruh bangunan ludes terbakar dalam sekejap.

"Mengadulah kepada Tuhan. Kami tahu musibah ini sangat berat, tetapi Tuhan punya rencana dibalik semua peristiwa ini. Jangan lagi pikirkan yang sudah tiada, Tuhan akan kembalikan lebih banyak dari itu,"katanya.

Usai menyampaikan kata penghiburan, Poltak Sitorus kemudian 'Manjomput Sipir Ni Tondi' (menaruh beberapa butir beras ke kepala korban untuk menguatkan hati dan pikiran korban) kepada keluarga korban.

Selanjutnya, Bupati bersama Kadis Sosial menyerahkan bantuan berupa sembako bahan pangan dan juga material bangunan. Secara pribadi, Poltak Sitorus juga menyerahkan bantuan berupa uang sebagai bentuk tali kasih kepada korban.

"Bantuan ini memang tidak seberapa, tetapi inilah yang bisa disampaikan oleh Pemerintah. Mari sama-sama berdoa kepada Tuhan agar semua yang hilang dikembalikan," katanya mengakhiri.

Turut hadir Camat Balige Partogi Tambunan, Kepala Desa Paindoan Budiman Siahaan dan perangkat desa.
(RED/MC Toba)