RIAUMERDEKA-Usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa di Kabupaten Toba, Musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).

Kimi dilakukan di tingkat kecamatan untuk program pembangunan tahun 2025. Pada Senin (29/1/2024),

Terdapat dua kecamatan yang menggelar Musrenbang yaitu Kecamatan Uluan dan Kecamatan Lumbanjulu

Pada Musrenbang di dua Kecamatan itu, Bupati Toba, Poltak Sitorus hadir langsung untuk mendengar aspirasi yang diusulkan masyarakat.

Namun sebelum mendengar usulan dari setiap desa, Poltak Sitorus terlebih dahulu menyampaikan agar program prioritas tiap desa selaras dengan program kabupaten.

"Saat ini program prioritas kita ada tiga, pariwisata, pertanian dan pendidikan. Jadi kalau usulan bapak ibu misalnya ingin bangun gapura di desa, jangan harap itu terwujud," katanya kepada para peserta Musrenbang di Kecamatan Uluan.

Dikatakan, Prioritas itu harus meningkatkan pariwisata, pertanian dan pendidikan," katanya melanjutkan.

Di Kecamatan Lumbanjulu, dirinya juga mengatakan hal yang sama. Bahkan tahun ini, terdapat sekira Rp 54 miliar pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Lumbanjulu untuk mendukung pariwisata bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK.

Usai mengikuti Musrenbang di dua kecamatan itu, kepada wartawan, Poltak Sitorus mengatakan, bahwa saat ini usulan masyarakat didominasi oleh infrastruktur jalan dan pupuk subsidi.

"Masyarakat kita banyak mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi. Jadi kita ajak mereka agar jangan ketergantungan dengan pupuk kimia. Mereka harus belajar membuat pupuk organik dan kita juga sudah lakukan pelatihan kepada para petani untuk membuat pupuk organik," katanya.

Terkait soal infrastruktur jalan, Poltak Sitorus juga menyampaikan bahwa fokus pemerintah Kabupaten Toba adalah membangun infrastruktur jalan ke lokasi pariwisata, pertanian dan pendidikan.
(RED/MC Toba)