Pemdes tanggapi BUMDes Karya Mandiri Pendalian

RIAUMERDEKA-Pemerintah Desa (Pemdes) Pendalian Kecamatan Pendalian IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) angkat bicara terkait keluhan pengelola terhadap Direktur BUMDes Karya Mandiri Pendalian.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Desa Pendalian Asrowi,SE kepada wartawan Riaumerdeka.com di kantor kepala Desa Pendalian, Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu. Senin (23/10/2023).

Menurut Asrowi, Untuk menjadi Direktur BUMDes harus melalui proses panjang, mengingat keberadaan BUMDes Karya Mandiri Pendalian dalam keadaan 'sakit' yang imbasnya pengelola ataupun direktur menerima gaji minim.

"Sebelumnya surat pengunduran diri dari sekolah sudah terlampir sebelum ditetapkan sebagai direktur BUMDes. Mungkin salah satu faktornya masalah gaji,"katanya.

Dia menambahkan, Bahwa diakui saat ini honor di BUMDes minim. Untuk itu diperlukan orang-orang yang berani dan kreatif menjadi pengurus BUMDes.

"Kemarin waktu buka lowongan Direktur BUMDes yang mendaftar hanya 3 orang dan semua sudah memiliki pekerjaan, Namun Rahyul Hajri, S.Pd yang dinyatakan lulus," tambahnya.

Dikatakan, Pemerintah Desa dan BPD akan dan sudah saling berkoordinasi dengan BUMDes, sudah banyak melakukan evaluasi BUMDes, termasuk dengan penyertaan modal baru.
(Muryono)

TERKAIT