RIAUMERDEKA-Polres Rokan Hulu (Rohul) menggelar Press Conference pengungkapan kasus Tindak Pidana (TP) Operasi Anti Narkotika, (Antik) Lancang Kuning Tahun 2023, di Pintu Utama Gedung Polres Rohul, Kamis (16/3/2023).

Kegiatan tersebut, dipimpin langsung Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH, di dampingi Kasat Res Narkoba AKP Riza Effyandi SH, Kanit I Polsek Ujungbatu Ipda Refli Setiawan Harahap, SH, Kasusbsi Humas Aipda Mardiono Pasda SH.

Pada Press Conference Kasus TP Antik tersebut, dihadiri sebanyak 42 Wartawan meliputi Media Cetak, Online, Elektronik Telivisi dan Personil Polres Rohul.

Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK.MH menyampaikan, bahwa operasi Antik Lancang Kuning Tahun 2023 mulai 21 Februari sampai 16 Maret 2023, dilakukan Polres Rohul dan Polsek Jajaran, sebanyak 32 Kasus dengan 43 Tersangka, 42 Pria dan Satu Wanita.

"Sedangkan Barang Bukti berupa Sabu sebanyak 130, 05 Gram, Ganja sebanyak 17, 24 Gram, Dua butir Ekstasi ," rinci Kapolres AKBP Pangucap.

Secara detil, Kapolres AKBP Pangucap menerangkan, untuk Polres Rohul sebanyak 12 Kasus dengan 15 Tersangka, sedangkan Barang Bukti Sabu 68,19 Gram dan Ekstasi Dua Butir.

"Untuk Polsek Jajaran sebanyak 20 Kasus dengan 28 Tersangka, sementara Barang Bukti Sabu 68, 86 Gram dan 17 24 Gram," terangnya.

Ditempat yang sama, Kasat Res Narkoba Polres Rohul, AKP Riza Effyandi SH.MH, Pihaknya berkomitmen menindaktegas Pelaku peredaran dan penyalahgunaan Narkotika, Namun Polri tentu tidak bisa berkerja sendiri.

"Operasi Antik Tahun 2023, mengalami peningkatan sebanyak Tujuh Kasus dari operasi Tahun 2022 lalu," Ungkapnya.
(Humas Polres Rohul)