RIAUMERDEKA - Grand Final bertabur bintang yang mempertemukan Satria FC dengan Nilam Raya FC berlangsung ricuh di Open turnamen Pasir Indah Cup II tahun 2022-2023 di Desa Pasir Indah Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Hal itu disampaikan oleh Kasana yang merupakan salah satu Panitia pelaksana turnamen tersebut kepada Wartawan Riaumerdeka.com saat dikomfirmasi, Rabu (25/1/2022).

"Kericuhan terjadi saat kedua pemain antara Rio dan Argon dari kedua tim melakukan bodi cas dan sama sama terjatuh, karna sehingga kedua pemain tersulut emosi,"Ucapnya

Salah satu dari mereka melakukan pemukulan spontan mengundang penonton masuk kelapangan dan langsung dilerai oleh panitia.

Dikatakan, kejadian tersebut terjadi pada babak kedua pada menit ke 22 dimana skor masih imbang 1-1 untuk Satria FC dan Nilam Raya FC, mengingat waktu sudah semakin sore maka panitia meminta agar pertandingan dilanjutkan dengan drama adu Finalti, namun Nilam Raya FC menolak.

Lebih lanjut Kasana mengatakan, untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, maka Panitia memutuskan untuk hadiah juara pertama dan kedua sama sama dibagi dua, masing masing tim mendapatkan 15 juta/ tim dan kedua tim sama sama menerima keputusan Panitia.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Kunto Darussallam AKP Fandri,SH, peristiwa terjadi pada waktu Normal babak kedua, namun kericuhan tidak berlangsung lama karena kedua tim sama sama sepakat untuk membagi dua hasil juara.
(esra)