RIAUMERDEKA-Tim Sepakbola Bukit Agung FC dari Kuok, Kabupaten Kampar berhasil memenangkan partai grand final pada open turnamen (Lubuk Bendahara) Luben Cup 2022, melawan Sei Intan FC dari Desa Sei Intan Kecamatan Pagarantapah Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, (Rohul), Senin (29/8/2022).

Pertandingan berlangsung selama 2 x 35 menit tersebut berjalan cukup keras, sehingga Wasit tengah Masrizal yang memimpin jalannya pertandingan, harus mengeluarkan Kartu kuning terhadap pemain kedua kesebelasan.

Jual beli seranganpun terjadi pada awal pertandingan, Rozi Nomor punggung 15 dari pemain Bukit Agung FC pada menit ke 15, berhasil memanfaatkan kemelut di dalam kotak pinalti, sehingga ia berhasil menggetarkan jaring gawang dari pada Togar kiper dari Sei Intan FC.

Tidak sampai disitu, Sei Intan FC mencoba keluar dari tekanan pemain Bukit Agung. Akhirnya pada menit ke 25, Akmal Nomor punggung 7 berhasil membobol gawang Kiper dari Bukit agung.

Buah manis itu akibat pantulan tendangan bebas yang mengenai Mistar gawang dan pada akhirnya membuahkan gol, dengan skor bertahan 1-1. Sampai pada babak kedua berakhir dan dilanjutkan dengan drama adu Pinalti.

Dan pada akhirnya Tim Sei Intan FC harus menelan pil pahit kekalahannya dari Bukit agung dengan skor 7-6. Bukit Agung FC 7 gol sementara Sei Intan FC 6 gol di titik putih adu pinalti.

Dengan kemenangan tersebut Bukit Agung FC berhasil memenangkan Open turnamen Lubuk Bendahara Cup tahun 2022, dengan memboyong 1 tropi tetap dan 1 piala bergilir dan uang pembinaan sebesar Rp.20.000.000,00, serta medali kepada setiap pemain

"Atas kemenangan ini, kami sangat bangga dan mengapresiasi kerjasama tim Bukit Agung FC, tentu ini akan kita pertahankan dalam kancah Sepakbola di Provinsi Riau, khususnya Kampar dan Rohul,"terang Nurhadi Manager Bukit Agung FC tersebut.

Sementara itu Pelatih dari Tim Sei Intan FC, Ruslan dan seluruh pemainnya harus puas diposisi juara kedua dengan membawa satu buah Tropi, Medali dan uang pembinaan sebesar Rp.12.000.000,00.

"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, kalah dan menang itu sudah biasa, yang penting sportifitas harus kita junjung tinggi," Kata Ruslan.

Prosesi penyerahan piala dan uang pembinaan tersebut, diserahkan langsung oleh Kades Lubuk Bendahara, Rinaldi dan disaksikan ribuan pasang mata penonton.
(Esra)