SPKS Rohul Berikan Edukasi Ke Petani Kelapa Sawit

RIAUMERDEKA-Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Yusro Fadli, berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani Kelapa Sawit di Kabupaten Rohul, Khusus di Desa Sikebau Jaya.

Demikian disampaikan Yusro Fadli, saat menghadiri Rembug Tani di Desa Sikebau Jaya, Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) di Los Pasar Sikebau Jaya, Kamis (23/6/2022).

"Kita sangat peduli dengan Petani Sawit yang saat ini dilematis terkait permasalahan Sawit dari sektor hulu hingga hilir, "Ujar Mantan Kades Lubuk Bendahara ini.

Itu sebabnya, Kelompok Tani harus terlembaga dan terdata dengan istilah satu peta dan tertabulasi, Sehingga SPKS Rohul akan memberikan pendampingan terhadap Petani Sawit.

"Setiap Kelompok Tani harus melakukan penguatan data dan kelembagaan untuk mendukung tata kelola Petani Sawit Swadaya berkelanjutan,"Kata Yusro Fadli.

Menurut Yusro Fadli, Untuk mendapatkan sertifikasi dari Dalam Negeri ISPO dan Mancanegara RSPO, Maka diperlukan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi dari lintas Instansi Pemerintah dan pihak lainnya.

Sehingga kualitas komuditi Kelapa Sawit Kelompok Tani, diakui oleh Dunia dan pada akhirnya petani mendapatkan berbagai keuntungan. Namun hal tersebut bukanlah pekerjaan mudah namun juga tidak sulit asal ada kemauan.

Menurutnya, Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO) yang selanjutnya disebut ISPO, adalah sistem usaha di bidang perkebunan kelapa sawit yang layak ekonomi, layak sosial, dan ramah lingkungan didasarkan pada peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.

Sementara sebagai bentuk respon, terhadap dorongan global bagi pengelolaan minyak sawit berkelanjutan, Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dibentuk pada tahun 2004, dengan tujuan untuk mempromosikan pertumbuhan dan penggunaan produk-produk minyak sawit berkelanjutan melalui standar global kredibel dan keterlibatan para pemangku kepentingan.
(ADV/PAL)

TERKAIT