Turnamen Sepak Bola RSB Cup II berakhir Ricuh dan Anarkis

RIAUMERDEKA-Pertandingan pada Open Turnamen Desa Rambah Samo Barat (RSB) Cup II (Okak) Tahun 2022, Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), antara tim kesebelasan Desa Sei Kuning FC dan Tim tuan Rumah Kubu Baru A berakhir ricuh dan anarkis, Jumat (3/6/2022).

Permainan semakin memanas, saat tim dari utusan dari Desa Sei Kuning unggul atas Tuan rumah 1-0 pada babak pertama.

Selanjutnya pada 10 menit pertama pada babak kedua, Eko sebagai pemain Nomor punggung 28 dari tim Desa Sei Kuning tampak dikeroyok sejumlah massa yang diduga supporter dari tim Kubu Baru A

Menurut keterangan korban kericuhan Eko (24), kericuhan bermula salah seorang penonton dari Tim Kubu Baru A melempar batu sebesar kepalan tangan dan mengenai punggung Eko Nomor punggung 28, kemudian terjadilah kericuhan, semua penonton dari tim Kubu Baru A menghajar dan menginjaknya.

Ia juga menambahkan, yang membuat ia rebah dan tersungkur jatuh, akibat dari terjangan dari Kapten kesebelasan tim Kubu Baru A, sehingga ia rebah dan dihajar habis habisan oleh massa pada saat Insiden itu.

Dia sangat kecewa dengan panitia, yang hanya diam seribu bahasa tanpa ada leraian dari Panitia pelaksana.

Hal senada juga dikatakan Randi, Salah seorang pemain dari Sei Kuning dan bersama rekannya yang lain juga ikut dihajar, akibat melerai massa yang membabi buta menghajar sejumlah pemain dari Kesebelasan Sei Kuning.

Atas Kejadian tersebut, Pihak korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rambah Samo, dari kejadian itu para korban mengalami luka jahitan di pelipis, rasa nyeri di bagian dada dan bibir pecah.

Orang tua korban Jhon Evendi didampingi Capten Tim Desa Sei Kuning Adi Pelle, meminta Polsek Rambah Samo menindak tegas pelaku tindak penganiayaan tersebut.
(Esra)

TERKAIT