RIAUMERDEKA-Belum tuntas memberantas Penyakit Masyarakat (Pekat) berupa Judi Toto Gelap (Togel) dan Gelanggang Permainan (Gelper) di Negeri Seribu Suluk, Kini Polres Rokan Hulu (Rohul) dihadapkan tantangan baru, yaitu penertiban Higg Domino yang kian meresahkan Warga.

Polres Rohul diminta komitmen menyapu bersih kegiatan praktek judi. Bukan suatu hal yang aneh jika berbicara tentang High Domino yang biasa di sebut Sketer dalam bahasa sehari harinya.

Hal itu disampaikan salah seorang Warga Desa Koto Tandun, Kecamatan Tandun Kabupaten Rohul, Opoung Hasibuan kepada Riaumerdeka.com, Minggu (22/5/2022).

"Bukan hanya orang dewasa, anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dan ibu rumah tangga kini telah banyak kecanduan dengan permainan judi yang satu ini,"Kata dia.

Dikatakan, selain mudah memainkannya, bisa dimainkan dimana saja dan menjanjikan keuntungan yang semu.

Ironisnya, memainkan Game High domino yang satu ini selain bisa merusak masa depan, juga cenderung merusak keharmonisan rumah tangga.

Bahkan, dapat merusak hubungan sosial dan silaturahmi antara anak dan orang tua, kemudian Istri dengan suami. Sebab orang yang kecanduan bermain game tersebut cenderung menjadi pemalas.

Dikatakan, Permainan Game Seketer itu sudah sangat meresahkan, anak anak jadi sering berbohong, mengurung diri dikamar dan suka melawan dan tidak mau sholat.

Jika keinginan anak saya yang telah candu Seketer tidak dituruti membeli chip, maka disitulah timbulnya keributan, " Kata Opoung Buan sambil menahan rasa geramnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu tetangganya pernah berhutang kepada agen Chip hingga Rp.3.000.000 akibat permainan judi tersebut.

Ia berharap kepada Pihak Polres Rokan Hulu atau Polsek Tandun agar menertibkan agen atau penjual Chip di Desanya, karena sudah sangat meresahkan.

Sesuai Pasal 303 Ayat (1) KUHP pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama (10) tahun.
(Esra)