Ratusan Wartawan di Riau Demo Gubri Terkait Pergub 19/2021

Editor : Palasroha Tampubolon

PEKANBARU - Ratusan Wartawan dan perusahaan pers di Provinsi Riau gelar demo terkait Peraturan Gubernur Riau (Pergubri No.19 tahun 2021 di Kantor Gubernur Riau, Kamis (21/10/2021).

Pasalnya, Pergubri tersebut dinilai tidak mencerminkan kemerdekaan Pers sebagaimmana yang tertuang didalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba Pergub tersebut terbit tanpa dasar kebutuhan yang mendesak (Urgen). Pergub membawa kekecewaan berat kepada seluruh insan pers yang ada di Riau. Karena, Pergubri dianggap menghalangi tumbuh kembangnya perusahaan media yang berdomisili di Provinsi Riau. 

Aksi diterima langsung Sekda Gubernur Provinsi Riau SF.Haryanto di dampingi Jefri Asisten satu (1) dan Kadis Kominfo Provinsi Riau Cairul Riski di Kantor Gubernur di mediasi oleh Kapolresta Kota Pekanbaru melalui Intelkam Polresta Pekanbaru. Gubernur Riau melalui Sekda Provinsi Riau mengaku semua isi Pergub sudah di uji di Kemendagri.

"Hendaknya seluruh wartawan mengikuti aturan yang sudah di buat Dewan Pers, Agar mendaftarkan medianya di dewan pers. Peraturan Gubernur sudah di tanda tangani, kita harus saling menghargai aturan aturan yang ada." Ucapnya.

Ketua Aliansi Pers Tolak Pergub Nomor 19 Tahun 2021, Feri Sibarani,STP meminta Gubenur Riau segera mencabut Pergubri yang membawa petaka bagi wartawan dan Insan Pers.

"Pergub ini melahirkan permasalahan, kita sudah jelaskan secara jelas dan lugas dimana letak permasalahannya. Namun gubernur Riau, yang di wakili Sekdaprov Riau, SF Haryanto, dan Kadis kominfo Riau, Chairul Risky, justru tetap akan memberlakukan Pegubri, "Papar Feri. 

Padahalsejumlah pakar hukum Riau dan Kajati Riau, Dr Djaja Subagja, melalui kasi penyidik Kejati Riau, Rizky, SH MH, mengatakan pasal 15 Pergubri tersebut tidak memiliki dasar hukum. 

Sebelum aksi unjuk rasa Aliansi Pers Pergerakan tolak Pergubri Nomor 19 Tahun 2021 di laksanakan, Kasat Intelkam Polresta Pekanbaru melalui Kanit Intelkam, Kismon Simarmata, mencoba memfasilitasi Aliansi Pers dengan gubernur Riau, untuk duduk bersama membahas jalan keluar permasalahan. Setelah pembahasan kurang lebih 1 jam di ruangan rapat Sekdaprov Riau, akhirnya tidak ada kesepakatan yang di setujui antar kedua belah pihak, sehingga aksi demonstrasi jilid 2 penolakan Pergubri akan terus bergulir.

"Tidak ada solusi, hanya perdebatan, yang berputar-putar, semua sudah kami jelaskan, namun percuma. Aliansi Pers Pergerakan tolak Pergubri akan terus berjalan, ini tidak bisa kita biarkan sehingga akan berimbas ke daerah kabupaten/Kota. Kita akan terus gelorakan Pergubri dicabut, banyak kesalahannya, banyak yang dirugikan, dan hanya segelintir orang yang akan menikmati, ini tidak adil dan sangat mencederai kehidupan Pers," pungkas Feri Sibarani di dampingi Yosman Matondang, Suriani Siboro dan Romi.

(Rilis Resmi Aliansi Pers)

 

TERKAIT