RIAUMERDEKA-Belasan Warga Kecamatan Ujungbatu mendatangi Kepala Desa Lubuk Bendahara Timur, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Warga merasa kesal dan kecewa terhadap PT Sawit Asahan Indah (PT. SAI).

Pasalnya, Managemen PT SAI menggali Parit Gajah sedalam 2 meter, lebar 2 meter di perbatasan lahan perusahaan dengan Masyarakat diperbatasan Afdeling Charli. Diketahui lokasi tersebut masih dalam ruang lingkup Pemdes Lubuk Bendahara Timur. Akibat galian Parit Gajah, Sejumlah warga tidak bisa mengeluarkan produksi perkebunan berupa Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit.

Beberapa warga dari Kecamatan Ujung Batu yang memiliki lahan dilokasi tersebut, langsung mendatangi kediaman Kepala Desa Lubuk Bendahara Timur, Fahri Abdullah, Minggu(29/09/2021 kemaren.

Warga menduga, Pihak Perusahaan sudah mendapat izin dari Pihak Pemerintah Desa Lubuk Bendahara Timur untuk melakukan penggalian pembatasan lahan antara PT SAI dengan Masyarakat.

"Kami datang untuk mempertanyakan kepada kepala Desa Lubuk Bendahara Timur, tentang masalah akses jalan kami satu satunya di gali oleh Excavator milik perusahaan PT.SAI, "Kata Musri kepada Wartawan Riau Merdeka.Com (RMC).

Sementara Kades Lubuk Bendahara Timur Fahri Abdullah berjanji akan mencarikan solusi, sehingga kedua belah pihak tidak merasa dirugikan.

Seteleh diskusi dengar pendapat bersama Kades, Sejumlah Warga antara lain, Gultom, Musri, Br Marbun, dan Br Silaen membubarkan diri setelah Kepala Desa berjanji akan menemui Pihak perusahaan mencarikan solusinya.
Penulis : Esra