RIAUMERDEKA - Salah seorang Rumah Warga Suku Nias diwilayah Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokanhulu (Rohul) Beneami Ndruru (33 Th) dilalap si jago merah sekitar Jam 2.30 Subuh, Rabu, (7/7/2021).

Rumah tersebut adalah tempat tinggal bersama sang isteri Mirna Indayani Giawa (27 th) yang dihuninya selama 2 tahun. Adapun bangunan rumah tersebut terbuat dari papan yang didirikan dipinggir jalan samping Gapura Perbatasan Kecamatan Rambah Hilir - Kepenuhan Hulu.

Adapun barang barang yang ikut terbakar adalah BBM Pertalite 25 liter, Kasur, Jiregen  20 buah, Dandang 2, STNK Sepeda Motor, BPKB, Lemari, Surat Nikah dan Perlengkapan dapur. Dan kerugiannya ditaksir sekitar Rp. 20 juta.

"Saat saya terbangun mendengar suara letupan api, Selanjutnya saya langsung sadar dan spontan minta tolong untuk memadamkan api. Akhirnya api bisa dipadamkan uang dibantu oleh  tetangga, setelah separoh bangunan terbakar hingga menjadi puing,  "Ungkap Nduru.

Menurut Ndruru, ia sedikit curiga atas terbakar nya rumah tersebut. Pasalnya, Ia didatangi dua orang aparat desa Pekan Tebih menyampaikan peringatan  larangan untuk kembali membangun rumah tersebut pasca terjadinya kebakaran.

Selanjutnya pada pukul 17.30 sore sejumlah personil kepolisian Sektor Kepenuhan Hulu datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan mengumpulkan data data korban dan kerugian yang dialami.

"Sejumlah Personil Kepolisian Kepenuhan datang ke TKP dengan menanyakan seputar Kronologis peristiwa kebakaran.

Sementara Ketua Himpunan Masyarakat Nias (HIPNI) Kabupaten Rokanhulu Darman Zega ikut prihatin, atas  peristiwa terjadinya musibah terbakar nya rumah warganya Etnis Nias di Desa Pekan Tebih.

"Saya ikut prihatin atas peristiwa musibah yang menimpa keluarga Nduru.
Semoga dimasa akan datang warga Nias pro aktif dalam mengurus Administrasi Kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk), "Ungkap Darman Zega.
(TIM/RED)