RIAUMERDEKA-Kasat Intel Polres Rohul AKP Saipul Fasilitasi Mediasi Oknum Guru yang sempat Viral akibat mengucapkan kata tidak senonoh kepada murid yang beragama kristen yang sedang beribadah.

Mediasi tersebut dilaksanakan di ruangan Kapolsek Tandun yang dihadiri Kapolsek Ulik Iwanto, Camat Tandun Muhammad Robbi, S,Sos dan Kepala KUA Ari Yusmanto.

Selain itu, turut hadir Kepsek SMK Negeri 1Tandun Abel Tasman, Ranting Pemuda Batak Bersatu (PBB) Puo Raya Lukis Barus, Pemuka Agama Kristen Pdt D.L Napitupulu,STH Puo Raya, Guru agama kristen SMK N 1 Tandun Mirayanti br Situmeang dan M (oknum guru), dan Ketua Komite.

Demikian disampaikan Kapolres Rokan Hulu AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK MH Melalui Kasat intel AKP Saipul kepada Wartawan Riaumerdeka.com, Sabtu (15/10/2022.

"Kedua belah pihak telah berdamai dan menyelesaikan masalah tersebut dengan cara kekeluargaan, yang disaksikan para guru, pemuka agama dan guru serta para siswa,"ungkap Kasat yang dekat dengan Awak media itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Tandun Iptu Ulik Iwanto, persoalan tersebut telah selesai dan sudah kondusif, sesuai dengan surat perjanjian yang disepakati bersama, para pihak yang berselisih telah rela berdamai dan menyelesaikan dengan cara kekeluargaan.

Ia juga menambahkan, peristiwa ini akan di pantau sampai benar-benar kondusif aman dan terkendali, seperti biasa serta berharap tidak ada lagi kejadian yang sama diwilayah hukum Polsek Tandun bahkan di Kabupaten Rokan Hulu.

Dari pantauan awak media, Oknum guru yang sempat membuat Gempar itu, bersedia meminta maaf kepada publik dan bersedia dicopot dari SMKN 1 Tandun sebagai bentuk sanksi yang harus diterimanya, atas permintaan dari Siswa SMK Negeri 1 Tandun yang merasa telah dirugikan dan membuat kegaduhan.
(Penulis : Esra)