RIAU MERDEKA - Anggota Komisi II DPR RI Tabrani Maamun, soroti ribuan tenaga honorer yang telah diberhentikan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Menurut Tabrani yang juga adek kandung dari mantan Gubernur Riau Annas Maamun ini mengatakan Rohil, khususnya Bagansiapiapi sebagai pusat pemerintahan seperti kota mati.

Menurut Tabrani, kebijakan yang dianggap tidak menguntungkan untuk masyarakat yang selama ini bernaung dengan status honorernya tersebut sangat berdampak secara ekonomi.

"Ribuan tenaga honorer yang dirumahkan ini sepeti menjadi masalah dan menyakitkan hati. Di Rohil sekarang ini seperti kota mati. Seandainya tak diberhentikan saja ekonomi sudah sulit apalagi seperti sekarang ini, makin sulit. Makanya saya bilang tadi Bagan itu seperti kota mati," kata Tabrani, pada pertemuan antara Komisi II DPR RI bersama Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi, di ruang kenanga Kantor Gubernur Riau, Selasa (9/10/18).

Pertemuan yang juga dihadiri Ketua Ombudsman Perwakilan Riau ini juga Tabrani menyampaikan tenaga honorer di Rohil yang diberhentikan belum dibayarkan honornya. Bahkan pada 2017 lalu masih ada tiga bulan belum dibayarkan termasuk di 2018 saat ini.

Tabrani mengaku sangat menyayangkan kebijakan Pemkab Rohil yang dinilai tak pro masyarakat. Karena akibat kebijakan pemberhentian tersebut, sama saja ribuan masyarakat di Rohil menjadi pengangguran.(mcr/mtr)