PWI Bengkalis Gelar Roadshow Menyapa Desa


RIAU MERDEKA -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis menggelar roadshow di Kecamatan Bengkalis, Kamis (13/9/2018). Kegiatan yang dikemas dengan tema ''PWI Menyapa Desa: Pers Kawan Bukan Lawan" diikuti Kepala Desa (Kades) dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Bengkalis.

Para Kades dan BPD memanfaatkan kegiatan yang baru pertama kali digelar PWI Bengkalis ini untuk menyampaikan berbagai keluh kesah terhadap prilaku oknum wartawan yang sering meresahkan.

Satu diantaranya diungkapkan Rosmali, Kepala Desa Damai. Dia sering didatangi oknum yang mengaku sebagai wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Kadang datang bilang minta bantuan untuk berangkat ke Pekanbaru. Tentu terkadang kami resah, untuk berangkat mereka kami pula yang membiayaiinya," jelas Kades.

Bahkan jika sampai tidak bertemu di kantor kepala desa, dicari ke rumah. "Keberadaan oknum seperti ini tentu meresahkan kita, hampir semua kepala desa pasti pernah mengalami ini," terang Rosmali.

Menangkapi adanya oknum wartawan selama ini meresahkan atau tidak menjalankan fungsi jurnalistik, Ketua PWI Bengkalis, Usman Malik menegaskan agar kepala desa tidak melayani oknum wartawan seperti ini.

"Kegiatan ini kita gelar untuk menyosialisasikan tugas dan fungsi pers. Ke depan kita berharap kepala desa tidak perlu takut lagi jika berhadapan dengan oknum wartawan yang melakukan tindakan di luar tugas dan fungsi pers," ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan Kepala Desa Kelemantan Nangak. Menurut Nangak, untuk mencegah oknum yang meresahkan pihak desa perlu ada kerjasama yang baik antara desa dengan PWI Bengkalis.

"Jadi perlulah ada semacam MoU antara desa dan PWI, kerjasama ini bukan untuk menutupi kesalahan pemerintah desa tetapi lebih pada kerjasama yang baik antara pers dengan desa dan informasi kepada publik,'' saran Nangak.

Sama dengan Kades Kelemantan, sejumlah Kades menginginkan adanya kerjasama berkelanjutan dengan PWI. Hal itu dimaksud agar potensi dan aspirasi desa dapat tersalurkan melalui media massa. 

Ketua PWI Kabupaten Bengkalis, Usman Malik yang menjadi narasumber dalam kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Bengkalis itu, meminta Kades tidak takut menghadapi oknum wartawan dimaksud. Menurut Usman, wartawan yang benar-benar paham akan kode etik jurnalistik selalu menempuh cara-cara yang profesional dalam menjalankan profesinya.

"Banyak keluhan yang disampaikan kepala desa dan BPD terhadap oknum wartawan yang dianggap meresahkan, mereka tidak menjalan tugas fungsinya sebagai jurnalistik. Mereka memeras desa dengan berbagai modus. Ini tentunya tidak bisa ditolerir, pers itu memiliki fungsi edukasi, informasi, kontrol sosial dan hiburan. berita
Bukan sebaliknya menakut-nakuti dan meresahkan masyarakat," tegas Usman.  

Ditambahkan Usman Malik, kegiatan PWI Menyapa Desa ini merupakan bentuk tanggung jawab moral PWI Kabupaten Bengkalis dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap peran dan fungsi pers.

"Pertama, kita ingin eksistensi PWI sebagai organisasi pers tertua di tanah air ebih dikenal luas hingga ke desa-desa. Kedua,  bentuk tanggung jawab moral PWI untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang peran dan fungsi pers,'' ujar Ketua PWI Bengkalis dua periode ini.

"Harapan kita, setelah mengikuti kegiatan para kepala desa mengetahui apa tugas dan fungsi pers sehingga tidak perlu takut lagi jika berhadapan dengan oknum yang mengaku-ngaku wartawan yang datang melakukan hal hal di luar tugas dan fungsinya," ungkapnya.

PWI Bengkalis juga berharap melalui kegiatan ini terjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Desa dalam menyukseskan  program pembangunan desa.

Berkaitan dengan permintaan perlunya ada MoU antara Pemerintah Desa dengan PWI, Usman mengatakan akan menindaklanjuti hal itu. Diterangkannya, permintaan dan saran Kades akan menjadi salah satu poin dibahas pada Konferkab PWI, 21-22 Oktober 2018 mendatang.

Hadir pada roadshow PWI Menyapa Desa, Camat Bengkalis Ade Suwirman yang diwakili Sekretaris Rafli Kurniawan, Kasi PMD Hafzan, Sekretaris PWI Bakhtaruddin dan sejumlah pengurus PWI.

Kegiatan PWI Bengkalis menyapa ini baru pertama kali digelar di Kecamatan Bengkalis. Kedepan akan berlanjut terus ke seluruh kecamatan yang ada.

"Untuk minggu depan kita akan menyapa desa di kecamatab Bantan, dan diteruskan dengan kecamatan lainnya," tandasnya.(man/mcr)

TERKAIT