RIAU MERDEKA - Legislator Riau dari Fraksi Demokrat, Asri Auzar mengakui dirinya akan menentang keras seandainya nanti PT Pertamina akan menguasai seluruh Blok Rokan yang ada di Provinsi Riau.  Dirinya akan berusaha ada beberapa bagian yang pengelolaannya di lakukan oleh Daerah.

“Kita akan lakukan negosiasi dengan pihak Pertamina nantinya terutama mengenai pengelolaannya.  Kita tidak ingin mereka yang kelola semua, tapi ada juga untuk daerah.  Karena ini merupakan kekayaan daerah yang harus juga ada dinikmati oleh daerah,” sebutnya dengan lantang, Kamis (02/08).

Diakui juga oleh Anggota dari Daerah Pemilihan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ini yang duduk di Komisi IV ini, secara pribadi dirinya sangat senang dengan keputusan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat pada PT Pertamina yang mengelola Blok Rokan bukan PT Chevron.  Karena dikelola oleh bangsa sendiri tidak lagi orang asing.

“Kita meminta pada Pemerintah Pusat dan Pihak Pertamina agar Blok Rokan itu dipecah agar ada juga yang dikelola oleh daerah.  Sehingga kekayaan alam Riau ini betul-betul dirasakan oleh masyarakat Riau tidak seperti yang terjadi selama ini,” tambahnya lagi meberikan perbandingan.

Disebutkan juga oleh sapaan akrab Ongah ini, Blok Rokan itu tersebar di tujuh Kabupaten/Kota.  Jadi paling tidak daerah yang memiliki ladang minyak tersebut dilibatkan dalam melakukan pengelolaan minyak yang diambil.  Sehingga betul-betul berdampak terhadap daerah dan masyarakat sekitar.

“Kita punya BUMD yang korbisnisnya bergerak di bidang perminyakan yang dianggap mampu dan bisa mengelola minyak ini.  Tentu bagian dari bagi hasil jadi lebih jelas bisa ke daerah.  Harapan akan berdampak penekanan angka kemiskinan akan cepat terealisasi,” tambahnya memberikan pengertian. (Ch/mcr)