BKPP Rohul: Waspada Penipuan Lowongan CPNS


RIAU MERDEKA  - Masyarakat Rokan Hulu (Rohul) diminta untuk selalu waspada terkait merebaknya isu pembukaan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018, karena sejauh ini Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rohul belum menerima surat edaran (SE) dari Menpan-RB Republik Indonesia (RI).

Diungkapkan Kepala BKPP Rohul, Muhammad Zaki kepada wartawan, Senin (2/7/2018) menyebut, bila surat resmi telah diterima oleh BKPP Rohul, pihaknya akan segera mungkin menginformasikan kepada masyarakat baik melalui website resmi Pemkab Rohul maupun surat kabar.

Untuk itu, dirinya menekankan agar masyarakat tidak terlalu menanggapi informasi yang beredar di media sosial (Medsos), karena dikhawatirkan menjadi azas manfaat oleh oknum-oknum penipuan.

"Sejauh ini belum ada surat resmi dari Menpan-RB, kalau sudah kami terima, pasti segera mungkin diumumkan. Jadi masyarakat jangan terprovokasi dengan isu atau berita hoax di Medsos," pinta Muhammad Zaki.
 
Agar tidak menimbulkan tanda tanya ditengah masyarakat, Zaki mengakui telah berkonsultasi dengan pihak Provinsi Riau, dan hingga saat ini belum ada kepastian apakah benar akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang.

Kemudian, berapa jumlah formasi CPNS 2018 diajukan BKPP Rohul, Zaki mengakui pihaknya mengajukan formasi sebanyak 3 ribu lebih, namun Kemenpan RB menganjurkan untuk dilakukan pengurangan, sehingga hanya diajukan 325 formasi.

Dari jumlah formasi yang diajukan, ungkap Zaki, 60 persen untuk tenaga pendidik, ‎30 persen tenaga kesehatan, dan sisinya 10 persen untuk tenaga teknis.

Kata Zaki, BKPP Rohul juga telah menerangkan kepada Kemenpan RB‎, bahwa setiap tahun sekira 107 PNS di lingkungan Pemkab Rohul memasuki masa pensiun. Pemkab Rohul sendiri tidak melakukan penerimaan CPNS sejak 2010 silam. Apalagi, ada 107 PNS Pemkab Rohul yang pensiun, tambah Zaki, karena faktor umur, pensiun muda, belum lagi PNS yang meninggal dunia dan lainnya.

Dirinya berharap, masyarakat mencari informasi yang benar-benar akurat setiap ada penerimaan CPNS, pasalnya banyak oknum tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan BKPP atau dari kementerian.

“Saya ingatkan lagi, hati-hati penipuan, karena CPNS tidak pernah dipungut biaya. Kalau ada yang minta uang sudah jelas itu penipuan," imbaunya lagi.
[Adv/humas]

TERKAIT