PSI Percaya Elektabilitas Akan Terus Naik


RIAU MERDEKA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengamati dengan seksama hasil survei yang dikeluarkan berbagai lembaga di tanah air akhir-akhir ini. Sebagai partai modern, PSI sangat percaya dengan ilmu pengetahuan berlandaskan metode ilmiah yang ketat.

Hasil survei lembaga-lembaga tersebut sangat variatif, menempat persentase elektabilitas PSI dan partai-partai lain secara berbeda, tapi nampaknya masih dalam rentang margin error.

Survei Poltracking misalkan menyebut elektabilitas PSI sudah 1,1 persen. Mereka sendiri baru mengandalkan kampanye di media sosial.

"Terpaut 1 persen dari Perindo yang iklannya sudah berseliweran sejak 2-3 tahun lalu," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/4).

Bahkan, jika dibandingkan dengan dua partai lama, Hanura dan PPP, elektabilitas PSI hanya terpaut 1 persen lebih saja. Di sisi lain, elektabilitas PSI sudah melewati partai lama, PBB dan PKPI. Tentu saja juga telah melewati partai baru lain, Partai Berkarya dan Partai Garuda.

Selain Poltracking, ada sejumlah survei lain, seperti Cyrus Network (CN) yang menempatkan elektabilitas PSI diangka 0,3 persen. Bila dibaca lebih detail, ada temuan menarik CN yang patut disukuri PSI.

PSI, dalam survei CN, menempati posisi ke lima partai yang dianggap publik siap untuk mendekati anak muda/milenial yaitu di angka 3,9 persen, kalah oleh empat partai yaitu PDIP 23,3 persen, Perindo 9,4 persen, Gerindra 8,2 persen dan Golkar 5,7 persen.

"Alhamdulillah kami dianggap siap mendekati anak muda, konstituen utama PSI, dibandingkan PKB, PKS, Demokrat, Nasdem, PAN, PPP dan Hanura," tutup Toni.

Sumber: merdeka.com


TERKAIT