KPK Gelar Workshop Agen Penggerak Integritas


RIAU MERDEKA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar workshop agen penggerak integritas (integrity coaching clinic) dengan tujuan sebagai tindak lanjut dari pembangunan budaya integritas di Kementrian, lembaga, organisasi, pemerintah daerah dan swasta, yang bertempat di Novotel, Pekanbaru, Rabu(8/11/2017).

Anto yang menjabat sebagai fungsional kedeputian bidang pencegahan di KPK mengatakan, bahwa acara  tersebut di adakan dalam dua kelas yakni integrity coaching clinic (ICC) dan training of trainer (TOT) dengan melibatkan pihak Kementrian, Lembaga, Organisasi, Pemerintah Daerah, dan BUMN.

“Jadi tujuan kegiatan yang pertama, ICC itu, jadi mereka akan bertanggung jawab terhadap pembangunan budaya di lembaganya masing-masing, kalau TOT jelas, jadi pengajar yang akan memperbanyak jumlah agen prubabahan atau integritas di lembaga itu,” kata Anto kepada pers saat di temui ketika hendak santap siang di Pekanbaru.

Menurut Anto, yang paling penting untuk disampaikan adalah masalah gap kompetensi.

Kata dia, kompetensi harus disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan kementrian atau lembaga.

“Selama ini orang selalu menganggap bahwa ini masalah pendidikan, tapi gak ngerti pendidikan yang seperti apa?, misalnya bukan knowladge tapi kompetensi, kompetensi yang berdasarkan kebutuhan dari masing-masing lembaga tersebut,”  Anto menuturkan.

Anto mengatakan, acara yang digelar tersebut merupakan bagian dari amanat undang-undang, yang juga memiliki tujuan, sedini mungkin mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang dalam kaitan Korupsi, Kolusi, Nepotisme, baik di lembaga Pemerintahan, BUMN maupun Swasta. (MC Riau/hrd)


TERKAIT