Usai Pilkada, Sejukkan Kembali Ibu Kota Jakarta


RIAU MERDEKA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan- Sandiaga Uno (Anies-Sandi), berhasil mengungguli pasangan petahana Basuki T Purnama - Djarot Saiful Hidayat ( Ahok-Djarot), versi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Meski bukan hasil resmi, biasanya hitung cepat lembaga survei tak jauh beda dengan penghitungan KPU. Dengan demikian, pasangan Anies-Sandi bakal menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Gelaran Pilgub DKI Jakarta 2017 menjadi sorotan di seluruh Indonesia bahkan dunia. Sebab, Jakarta sebagai Ibu Kota dan menjadi barometer wilayah lainnya. Selama proses Pilgub DKI Jakarta, tensi Ibu Kota memanas.

Apalagi, pasangan calon dan partai pendukung saling serang. Isu SARA, debat adu program hingga politik uang lewat bagi-bagi sembako juga menambah panasnya jagad perpolitikan Ibu Kota dan nasional. Kini Pilkada DKI usai, dan sudah saatnya kembali menyejukkan Ibu Kota.

Anies-Sandi, pasangan calon yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini akan segera membangun komunikasi yang baik dengan pasangan petahana, Ahok-Djarot.

"Nanti kita akan terus bersahabat. Kita akan terus berteman," kata Anies di kediaman Prabowo Subianto Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).

Anies pun mengaku Ahok-Djarot adalah putra terbaik bangsa yang telah mengabdi kepada warga Jakarta 5 tahun terakhir. Pihaknya akan terus bekerja sama meneruskan pengabdian bagi Indonesia bersama-sama.

Anies menegaskan tetap menjaga kebhinekaan di Ibu Kota. "Kita komitmen jaga kebhinekaan dan memperjuangkan persatuan pada saat bersamaan di Jakarta," kata Anies.

Penegasan Anies ini disampaikan di depan banyak tokoh nasional pendukungnya. Di antaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman dan lainnya.

Anies juga berjanji memfokuskan pada keadilan sosial di Ibu Kota. Sehingga mampu membereskan pelbagai masalah. Selain itu, Anies-Sandi juga berkomitmen terus melakukan komunikasi dengan Ahok dan Djarot.

"Kita akan terus bersahabat, Basuki-Djarot putra terbaik bangsa. Dan kita terus kerja sama. Kita akan kerja sama dulu," terangnya.

Hal yang sama juga diungkapkan wakilnya Sandiga Uno. Sandiaga sapaannya mengaku akan menjalin komunikasi antara keduanya.

"Kita lupakan lima bulan yang lalu. Kita tatap lima tahun ke depan yang penuh kejayaan," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengaku akan segera bertemu dengan calon petahana Ahok-Djarot. Konsolidasi akan secepatnya dilakukan.

"Konsolidasi dimulai hari ini. Seperti diingatkan Pak Prabowo, pertama berkomunikasi dengan Pak Basuki dan Pak Djarot. Kita akan minta waktu untuk silaturahmi, Insya Allah komunikasi terbangun," ujar Sandiaga.

[merdeka]

TERKAIT