Korban Penganiayaan LPI Hadiri HUT PDIP ke-44


RIAU MERDEKA - Wakil Ketua Ranting PDI Perjuangan Jelambar, Widodo yang diduga menjadi korban pengeroyokan oleh Laskar Pembela Islam (FPI) menghadiri HUT PDIP ke-44 di JCC, Jakarta Pusat. Widodo menuturkan, kondisinya sudah berangsur membaik.

Terlihat, hanya bekas luka lebam di dan mata sebelah kiri yang masih diperban. Widodo juga mengenakan kursi roda saat menghadiri acara.

"Alhamdulillah sudah enakan," katanya di JCC, Selasa (10/1).

Di tempat yang sama, politikus PDIP Giyanto mengaku, nantinya Widodo akan diberi uang santunan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT ke-44 PDIP ini.

"Santunannya nanti lihat sendiri, pokoknya kejutan," ujarnya.

Seperti diketahui, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Zaky A Nasution belum dapat memastikan kebenaran terkait pengeroyok berasal dari ormas FPI. "Kita enggak menyimpulkan yang pasti lagi kita cari," ungkapnya.

Namun, Sekretaris Dewan Syuro DPD FPI DKI Novel Chaidir Hasan Bamukmin berkata lain.

Novel menyebut jika Widodo berkelahi dengan Pimpinan Laskar Pembela Islam (LPI) se-Kecamatan Grogol-Petamburan (Qoid) bernama Irfan. Insiden perkelahian itu terjadi di kawasan Jelambar Utama, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/1) kemarin malam.

"Keduanya ketemu, terus Irfan ditantangin sama si PDIP (Widodo). Berantem deh itu berdua, si PDIP jatuh, habis dipukul Irfan," kata Novel kepada merdeka.com.
[merdeka]
TERKAIT